불가능한 - Impossible

44 28 16
                                    

Happy reading 😊

.
.
.
Tepat setelah hari kelulusan Seona di sekolah dasar, Ayah dan ibunya berencana mengajaknya pergi ke rumah nenek untuk merayakan hari kelulusannya. Tapi semuanya tidak sesuai ekspetasi.

Saat dalam perjalanan kerumah sang Nenek, Sebuah mobil truck berlawanan arah melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak mobil yang sedang mereka kendarai. Akibatnya kedua orang tuanya tewas ditempat dan hanya Seona yang selamat.

Seona menangis sejadi-sejadinya melihat kedua jasad orang tuanya yang sudah tidak bernyawa.

Dan sejak kedua orang tuanya meninggal, Seona hanya hidup sendiri di rumah yang begitu mewah dan tidak ada siapapun yang menemaninya. Ya walaupun pamannya yang mengurusi semua keperluannya, tapi pamannya itu sangat super sibuk jadi mereka jarang sekali bertemu.

Selama berminggu - minggu pula Seona tidak pergi kesekolah dan tidak mau berbicara dengan siapapun. Ia hanya menangis dipojokan kemar sambil menudukkan kepala.

"Appa... Eommaaa...." Seona terbangun dengan napas yang terpingkal - pingkal dan jantung yang berdegup kencang. Hatinya terasa kelu mengingat kejadian yang terjadi 10 tahun yang lalu itu.

Sekarang Seona hanya bisa pasrah dengan semuanya.

Semua kenyataan yang ada pada dirinya.

Hidupnya tidak bisa dikatakan normal lagi.

Bisa dibilang jauh dari kata normal. Di usia yang remaja ini, seperi gadis korea pada umumnya, yang Seona inginkan hanyalah bersenang-senang, dan berkencan.

Tapi Seona sadar itu semua tidak akan terjadi pada dirinya. Karena tepat sehari setelah tragedi itu terjadi, dengan tiba - tiba ia mendapatkan penyakit yang begitu aneh. Bagaimana tidak? Gadis yang selalu ceria tersebut sejak itu tidak bisa lagi melakukan kontak mata dengan laki-laki.

Entahlah Seona juga tidak mengerti mengapa tuhan memberikan anugerah ini? Iya ini anugerah, dan dokter yang menangani kasus penyakit Seona pun juga bingung dengan penyakit yang di alaminya.

Sekuat apapun Seona mencoba melakukan kontak mata dengan laki-laki, ia hanya akan berakhir dengan mendapatkan sesak di jantungnya, dan tubuh mengeluarkan bintik merah yang rasanya seperi ditusuk jarum.

Jadi jika Seona ingin berbicara dengan laki-laki, ia hanya akan menundukkan kepala, bagaimana pun situasi yang terjadi. Dan jangan harap jika Seona akan menatap sang lawan bicara.

Jangan tanyakan bagaimana Seona menuntaskan sekolahnya, hei! dia ini orang kaya, jadi dia hanya tinggal home schooling, dan mendapat raport seperti siswa pada umumya. Uangnya juga tidak akan habis sampai tujuh turunan, ya itu wajar saja, toh ayah dan ibunya adalah pemilik agency terkenal di korea selatan.

Jika kalian berpikir 'mengapa tidak masuk asrama khusus wanita saja?'

Kalian pikir gadis kesepian seperti Seona ini sangat mudah berinteraksi dengan banyak orang? Bayangkan saja, selama bertahun-tahun dirinya tidak pernah punya teman, berkencan dan bahkan tidak pernah berkomunikasi dengan banyak orang. Tapi sudahlah, Seona yakin- yakin saja bahwa semua ini pasti sudah menjadi skenario tuhan yang terbaik.

***


Disinilah sekarang, di rumah sakit yang sangat terkenal di Korea Selatan, terlihat seorang gadis berambut pirang sebahu sedang duduk di kursi pasien dengan tatapan penuh harap.


"Seona-yaa.. Sudah berapa tahun kita mencoba mengatasi penyakit ini.. Tapi tetap saja tidak ada perubahan." ucap dokter itu lirih

WHEN OVER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang