"Jangan ke kantin" katanya lagi. Masih dengan nadanya yang begitu rendah
"Lebih baik kau urusi saja tugas berpatrolimu, dan aku minta tolong. Jaga mulut embermu itu" kataku sambil menatap tajam kearah mata Namjoon. Tapi yang ditatap terlihat biasa saja, malah lebih bisa di bilang 'meremehkan'
"Baiklah" jawabnya dengan nada merandah tapi masih terdengar meremehkan
Tunggu? Tidakkah aku salah mendengar?
Ketua OSIS itu membiarkanku ke kantin?
Sepertinya ia sedamg lupa dengan jabatannya sekarang
Tapi peduli apa aku. Anggap saja aku sedang beruntung. Terima kasih tuhan
-Kim Ji Yoon
KAMU SEDANG MEMBACA
UNPREDICTED
Fanfiction"not what it looks like on the outside. not as perfect as expected" #8 on rap