Cognize 2

18 3 0
                                    

Pipi gadis itu masih memerah, mungkin karna ia tadi menangis. Ia melahap roti nya cepat dan aku memberikannya roti yang satu nya lagi. Mata hazel cantik yang dimiliki gadis itu menatapku seperti mengatakan 'bolehkah?' dan aku spontan menganggukkan kepalaku. Dengan cepat tangan lentik gadis itu mengambil rotinya

"Kau tidak mau roti ini?" kata gadis itu di sela-sela acara makannya

"Waw, ternyata kau bisa juga berbagi" kataku. Kukira ia adalah gadis yang pelit. Melihat perwatakkannya yang dingin

"Cih. Ya sudah kalau memang tidak mau" gadis itu mengembungkan pipinya kemudia melanjutkan makannya

Kenapa kau imut sekali?

-Kim Namjoon

Cognize end.

UNPREDICTED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang