Di pagi hari yang cerah, FatFatMun dan keluarganya sedang sarapan bersama-sama. Saat sedang sarapan Fatim merasa dadanya sakit. Melihat Kakaknya kesakitan Fateh dan Muntaz pun segera membawa Kakaknya ke kamarnya.
Sesampainya di kamar...
Fatim : "Penyakit Kakak kayaknya kambuh lagi."
Fateh : "Kalau kayak gitu mending Fateh sama Muntaz bawain sarapan punya Kakak kesini ya, kalau Kakak makan sama yang lain takutnya ketahuan sama yang lain."
Fatim : "Iya, Teh. Maaf ya, Kakak ngerepotin kalian."
FatMun : "Gapapa kok, Kak. Ini juga demi Kakak."Fateh dan Muntaz pun turun ke bawah untuk mengambil sarapan untuk Fatim. Saat Muntaz sedang mengambil air minum untuk Fatim, tiba-tiba saja gelas yang dipegang oleh Muntaz jatuh.
Prang...
Muntaz : "Astaghfirullah!"
Fateh : "Muntaz, kamu gak kenapa-kenapa kan?"
Muntaz : "Gak kenapa-kenapa kok, Bang. Cuma luka sedikit aja. Tapi Bang, perasaan Muntaz gak enak, Muntaz takut terjadi apa-apa sama Kak Fatim."
Fateh : "Kamu jangan mikir yang enggak-enggak, Abang yakin Kak Fatim gak kenapa-kenapa. Yaudah biar Abang aja yang ambil minumannya. Sekarang kamu obatin dulu luka kamu."
Muntaz : "Iya, Bang."Setelah selesai mengambil makanan untuk Fatim dan mengobati luka Muntaz mereka pun segera pergi ke kamar.
Sesampainya di kamar, Fateh dan Muntaz melihat Fatim telah tergeletak di lantai.
FatMun : "Astaghfirullah, Kak Fatim!"
Muntaz : "Kak, Kak, bangun Kak. Ini Muntaz sama Bang Fateh, Kak."
Fateh : "Udah Taz, kita pindahin Kak Fatim ke atas kasur dulu."
Muntaz : "Iya, Bang."Mereka pun memindahkan Fatim ke atas kasur.
Muntaz : "Bang, berarti yang Muntaz bilang tadi itu bener. Abang aja yang gak percaya."
Fateh : "Iya, iya, Abang tau, kalau Abang itu salah."
Muntaz : "Bang, dari pada kayak gini terus mending kita donorin aja jantung sama hati kita buat Kak Fatim. Daripada kita ngeliat Kak Fatim sakit-sakitan terus, mending kita meninggal. Dan kita meninggal juga demi menyelamatkan nyawa Kak Fatim."
Fateh : "Kamu betul, Taz. Kita harus cepat-cepat donorin jantung dan hati kita buat Kak Fatim."Saat Fateh sedang berbicara Fatim pun bangun dan mendengar yang dikatakan oleh Fateh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jantung dan Hati Untuk Kakak Kami✔️
Fanfiction[ COMPLETE ] Prolog Mengapa hidupku seperti ini? Aku harus melawan 2 penyakit yang bisa menghilangkan nyawaku. Akan tetapi, tak lama kemudian, penyakitku sembuh. Tapi, aku harus kehilangan 2 orang yang aku sayangi demi kesembuhanku. ...