DUA | OngNiel - MinHyunBin

3. Surat Cinta untuk Minhyun

Malam itu menjadi malam yang luar biasa sempurna untuk Minhyun.

Kencan malamnya dengan Daniel berlangsung sangat menyenangkan. Mereka berjalan menghampiri banyak stan yang diadakan di lingkungan kampus tanpa melepas tautan tangan mereka. Daniel sesekali akan mendandani Minhyun dengan aksesoris lucu yang ia temukan, lalu memotret kekasihnya itu dengan rona merah yang berpendar di bawah temaram cahaya lampu.

Menjelang acara puncak, Daniel membawa Minhyun menuju panggung utama dimana mahasiswa dari jurusan seni musik menunjukkan bakat mereka. Satu demi satu menampilkan penampilan yang spektakuler ditambah mahasiswa jurusan seni tari yang menyelangi pertunjukan dengan berbagai tarian khas daerah maupun tari modern.

"Hyun, tunggu bentar ya." Daniel tiba-tiba berpamitan pada Minhyun, meninggalkannya di tengah semarak pesta ini. Minhyun tidak sempat bertanya karena pemuda itu segera lari tergesa-gesa.

Untungnya tidak membutuhkan waktu lama bagi Daniel untuk kembali.

"Habis dari mana sih?"

"Hehe..ada kepentingan." Jawab Daniel dengan cengiran khasnya.

"Kenapa gak bilang dulu? Kalau kamu ilang gimana?"

"Kamu kali yang ilang.."

"Iya aku yang ilang. Nanti kamu susah nyariin aku."

"Hmmm.." Daniel berekspresi sedih. "Iya ya..soalnya cowok kayak kamu susah ditemuin."

"Apaan sih gombal!" Minhyun memalingkan wajahnya yang memerah tak tahan digombali sang kekasih. "Udah malem banget, pulang yuk."

"Eh jangan dulu pulang!" Daniel memegang tangan Minhyun, menatapnya dengan raut wajah memohon. "Tunggu bentar lagi ya.."

"Emang kenapaㅡ"

"Check ekhem..ya sekarang ada penampilan spesial yang akan dibawain sama kak Jaehwan. Mana fansnya kak Jaehwan?"

"Waaaaaaaa!"

Sontak suasana jadi semakin riuh ketika salah satu mahasiswa yang disebut sebut sebagai versi prianya Adele muncul di tengah panggung sambil menenteng gitar legendarisnya.

"Itu Jaehwan temen kamu kan?" Tanya Minhyun sedikit berteriak karena suaranya tersilep oleh teriakan degem degem fansnya Jaehwan.

"Iya!" Balas Daniel tak kalah keras. Dia lalu menarik Minhyun dari kerumunan. Membawanya ke barisan belakang agar tidak terlalu sesak.

"Selamat malam semuanya!"

"Maleeemmmmm!!!"

"Oke jumpa lagi dengan saya, Jaehwan Abdullah yang akan menampilkan lagu spesial buat kalian semua."

"Kyaaaaaaaaaa!!"

"Astaga..fansnya banyak banget" komentar Minhyun. Sementara Daniel di sampingnya hanya terkikik geli melihat tingkah Jaehwan yang benar-benar ngartis.

"Bener-bener spesial karena penampilan pertama ini khusus di rikues dari temen saya sendiri. Yo, buat bro Daniel yang entah ada dimana sekarang...enjoy your rikues...."

Minhyun menatap Daniel terkejut, "Kamu rikues? Ya ampun pantesan jangan dulu pulang.."

Sementara Daniel hanya tersenyum lembut. Mengeratkan genggamannya pada tangan Minhyun.

"Lagu spesial dari Daniel untuk orang yang spesial : Surat Cinta untuk Minhyun."

Jrengg~

(Play medianya ya)

"Kutuliskan kenangan tentang caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiku padamu
Takkan habis sejuta lagu untuk menceritakan cantikmu
'Kan teramat panjang puisi 'tuk menyuratkan cinta ini