XIII

12.5K 1K 14
                                    

Jungkook memejamkan matanya saat Namjoon hampir menekan pelatuk pistol yang dipegangnya

Namun Namjoon mengurungkan niatnya saat seorang pria memintanya untuk menyimpan tembakannya

"Namjoon-ssi jangan terlalu terburu-buru..."

Seorang pria keluar dari sebuah ruangan yang terlihat terang, namun dia kembali menutup pintu itu hingga ruangan itu kembali gelap

Jungkook mengenal suara itu, suara yang selalu membuatnya marah saat mendengarnya

"Masih ada pertanyaan yang ingin aku tanyakan padanya, lagipula dia baru saja bangun dari operasi. Kau harus berlaku baik pada pasienku..."

Direktur Yoo

Pria itu maju mendekati Namjoon dan dia segera menjauhkan pistol itu dari dahi Jongkook

"Baiklah Yoo daepyeo-nim, aku rasa kau ingin mengeksekusinya dengan tanganmu sendiri" Namjoon memberikan pistol itu pada direktur Yoo

Namjoon pergi meninggalkan direktur Yoo dan Jungkook sendiri disana, Namjoon masuk kedalam ruangan terang tadi

"Jungkook-ssi bagaimana dengan perutmu? Apakah masih sakit?"

"Dimana Taehyung?!"

"Bukan itu seharusnya jawaban seorang pasien ketika dokter bertanya tentang keadaannya"

Jungkook mengeraskan rahangnya, dia benar-benar ingin menghajar wajah direktur Yoo yang tersenyum bahagia

"Sebenarnya aku ingin membiarkanmu mati dengan sendirinya, tapi sepertinya akan lebih menyenangkan kalau membunuhmu dengan tanganku sendiri, karna memang itulah tujuan utamaku"

"Kau gila Yoo Sehoo" Jungkook menatap direktur Yoo dengan tatapan mematikannya, tak sedetikpun dia ingin mengalihkan pandangan dari orang yang paling dibencinya itu

"Aigo dimana sopan santunmu Jungkook-ssi? Apakah kau kehilangan kesopananmu saat bergaul dengan Jang daepyeo-nim?" direktur Yoo mengangkat dagu Jungkook dengan pistolnya namun Jungkook segera menghindar

"Aku tidak takut padamu...sampai kapanpun aku tidak akan pernah takut pada orang sepertimu"

"Aah jinja? Kenapa kau selalu menatapmu dengan tatapan seperti itu?"

"Tatapan ini memang hanya akan kuberikan untukmu"

"Ahahahaha menarik sekali!!" direktur Yoo memukul dahi Jungkook dengan pistolnya hingga darah segar mengalir dari dahinya, Jungkook hanya meringis merasakan sakit yang luar biasa di dahinya

"Kita lihat apakah tatapanmu masih sama saat aku membunuh Taehyung di depan matamu"

Mata Jungkook melebar saat mendengar ucapan direktur itu

"Jangan sampai kau menyentuh Taehyung dengan tangan kotormu itu Yoo Sehoo!!"

"Terlambat! Aku akan membunuh Taehyung, kau berkata bahwa Taehyung adalah pasien dengan perkembangan terbaik di rumah sakitmu namun yang aku lihat disini tak lebih dari orang tidak waras yang baru masuk rumah sakit jiwa. Kau berbohong Jungkook!!!"

"Apa maksudmu?"

"Kau harusnya sangat paham apa yang aku maksud dan sekarang aku memutuskan untuk membunuh Taehyung. Keluarkan Taehyung sekarang!"

"Andwae!!"

##


"Jimin-a apakah Jungkook masih belum bisa dihubungi?"

Jimin menjauhkan ponsel dari telinganya lalu menggeleng

"Huft...kemana anak itu? Dia membawa Taehyung dan sekarang tidak bisa dihubungi padahal dia berjanji akan kembali, dia belum pernah seperti ini sebelumnya, aku jadi khawatir" direktur Jang menatap keluar rumah sakit, berharap ada Jungkook yang akan berlari masuk sembari menggandeng Taehyung di sana

Set Me Free - TaeKook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang