Aku adalah sosok perempuan biasa, tapi maaf aku tak bisa dipermainkan.
-lusha"Kriiiinnngg!!!",jam alarm ku berbunyi dengan sangat keras. "Wuuiiihhh" aku langsung bangun dan mematikan alarm ku.
"(Tok...tok...tok...) Lusha...ayo bangun sudah waktunya bangun" suara mamaku terdengar dari depan pintu kamarku.
"Ya maah, aku sudah bangun" jawabku sambil mengucek mataku yang masih setengah tidur.
Aku pun langsung bergegas menuju kamar mandi dan langsung bersiap tuk berangkat ke sekolah.
"Selamat pagi maah" sapa ku.
"Pagi Sha. Sarapan dulu gih sebelum berangkat. Mama udah siapin makanan kesukaan kamu." (Nasi goreng dengan telur mata sapi diatasnya)
"Makasih ya mah"
Aku adalah seseorang yang paling tak suka terlambat dalam bidang apapun, termasuk sekolah.
06.30 aku sampai di sekolahku tercinta, SMA Negeri 1 Surakarta.
"Selamat pagi teman-teman", sapaku pada semua temanku yang sudah datang lebih dahulu dariku.
"Pagi sha" jawab sahabatku yang paling mengerti segala rahasia ku, yaitu Delia.
"Eh,Sha aku punya kabar gembira!"
"Apaan Del?!",jawabku dengan ekspresi gembira.
"Itu doi mu, barusan kemarin kepo in kamu lhooo"
"Oh ya...seriusann?? Oh my God meleleh akuu...BTW dia kepoin apa aja?
"Seneng banget luu...iya dia tanya banyak hal tentang kamu, mulai makanan favorit, minuman favorit, film favorit,dan lain-lain"
"Gila!!! Aa masasiii..."
"Seriusann...kalo nggak percaya nanti tanya aja sendiri sama orangnya"
"Hm, ok ok" (walaupun aku sedikit gengsi siy)
Jangan lupa read+coment+vote
Semoga seneng yaak
Thank you
Ehe:')
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
Short StoryDia adalah sesosok yang membuatku terus tersenyum...entah mengapa hatiku serasa tenang dekat dengannya...apakah dia mengerti apa yang kurasakan?