Chapter 1

15.8K 724 36
                                    

Mata hijau emerald itu menatapku nanar,

"Maaf, Sasuke… Maaf kalau aku justru menyusahkanmu... Aku tak minta untuk disukai olehmu, tapi tolong jangan membenciku karena aku sudah seenaknya mencintaimu..."

"Lalu kenapa kau tak menghilang saja? Yang paling kubenci adalah keberadaanmu. Kalau kau tak ada, aku akan bahagia."

Itu mungkin kalimat terakhir yang sempat aku ucapkan padanya

=0=0=0=

Cherry, LOVE me [again]

Pair: Sasuke Uchiha x Sakura Haruno

Disclaimer: NARUTO © MASASHI KISHIMOTO

WARNING: OOC, typo, alur GaJe cerita se-mau-gue. Maap kalo ceritanya jelek dan mengecewakan.

Story by

FuRaHeart

If you don't LIKE? Read? Don't Read?

WHATEVER!

~Happy Reading~

Crsss…rsss….rssss…

Dalam keheningan itu, yang terdengar hanyalah bunyi air kran yang mengalir. Kubiarkan itu tetap tergenang dalam wastafel sementara lama kutatap bayanganku dalam cermin.

Kosong.

Aku tak benar-benar memikirkan sesuatu. Segalanya kadang datang dan pergi terlintas begitu saja. Lalu pandanganku tiba-tiba teralih pada bayangan noda kecoklatan di ujung t-shirt putih yang kukenakan. Aku bergidik kala hal itu mengingatkanku pada kenangan buruk tadi siang. Buru-buru kulepaskan t-shirt itu dan melemparkannya ke dalam keranjang sampah di sudut kamar mandi.

"Sial…" desisku.

Aku mengambil segenggam air dan mulai membasuh wajahku. Dingin. Terasa dingin menyelimutiku. Detik berikutnya, dengan sengaja kubenamkan kepalaku dalam bak wastafel berisi air itu. Berharap hal ini bisa membenamkan juga pikiranku. Biarkan semuanya pergi mengalir bersama air.

"Bhuaaah..."

Tak lama aku mengangkat wajah, menatap kembali bayanganku dalam cermin. Air menetes dari tiap ujung helai rambut raven-ku, turun menyusuri wajah dan tubuhku. Nafasku berburu cepat, masih terengah, namun hatiku tampaknya sudah jauh lebih tenang.

Merasa cukup. Lekas kusambar handuk yang tergantung dibalik pintu dan berjalan keluar tanpa melirik t-shirt putih kesayanganku yang sekarang sudah menjadi sampah.

Jam hampir menunjukkan pukul satu malam. Setelah berganti pakaian, aku langsung menghempaskan diri ke atas ranjang. Berbaring menatap langit-langit kamarku yang tinggi. Sejenak menghela nafas dan memejamkan mata.

Aku lelah, ingin tidur. Ingin melupakan hal buruk yang terjadi hari ini. Tapi setiap kali aku mencoba melupakannya, aku malah bisa mengingat semuanya.

Ya, aku ingat semuanya.

=== flashback: ON ===

Perasaan itu mendadak muncul. Saat tiba-tiba saja seolah ada yang menyuruhku untuk menoleh dan mendongakkan kepala. Memandang selintas bayangan baju berwarna merah yang bergerak turun dengan cepat. Entah apa, tapi aku merasa ada sesuatu yang terjatuh. Menyusul suara dentuman keras. Lalu tiba-tiba suasana mendadak panik. Orang-orang berteriak dan berlarian. Beberapa memandang ngeri, sedang yang lainnya malah mendekat dan berkerumun.

LOVE Me AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang