Chapter 6

8K 415 11
                                    

Terkadang aku merasa seperti aku berdiri di depan cermin. Bayangan yang terpantul di hadapanku adalah cerminan diriku.

Ekspresi dingin itu… sorot mata tajam, pandangan sinis… bibir yang tersungging, senyum meremehkan… kata-kata ketus, sikap kasarnya…

"Pergi! Aku muak melihatmu. Kau menyebalkan! Aku membencimu, Sasuke Uchiha!"

Persis…

Semua yang Sakura lakukan padaku sekarang tampak sama seperti aku yang dulu.

Memang menyebalkan, rasanya sakit dan kecewa. Tapi terkadang kupikir ini juga menggelikan. Kehidupan kami berdua benar-benar berubah. Seolah aku dan dia kini berganti peran. Saat aku membencinya, dia mencintaiku. Saat aku mencintainya, dia membenciku. Apa ini yang namanya karma?

=0=0=0=

Cherry, LOVE me [again] : Chapter 6

Pair: Sasuke Uchiha x Sakura Haruno
Disclaimer: NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
WARNING: OOC, Canon, typo, alur GaJe cerita se-mau-gue.

Story by

FuRaHeart

If you don't LIKE? Read? Don't Read?

WHATEVER!

~Itadakimasu~

….

…..

Tap…

Maju selangkah, aku terdiam.

Tap… Tap…

Maju selangkah lagi, aku tetap terdiam.

Tap… Tap… Tap…

Tak kulepaskan sedikitpun pandanganku darinya. Terus memperhatikan gerak gadis berhelaian merah muda itu yang dengan susah payah mencoba berjalan selangkah demi selangkah.

Tap… Tap… Tap… Sret…

Gawat!

Aku langsung menghampirinya, cepat menahan tubuh itu seketika kulihat dia hampir terjatuh.

"Berhati-hatilah. Jangan terburu-buru." kataku.

Sakura mendelik seraya menepis tanganku, "Diam. Bukan urusanmu." desisnya.

"Iya, memang bukan urusanku. Tapi aku tak bisa biarkan kalau kau sampai jatuh dan keadaanmu jadi lebih buruk lagi. Sudah, jangan dipaksakan. Ayo kita kembali ke kamar sekarang." bujukku.

Sudah berminggu-minggu ini Sakura mulai menjalani terapi guna melancarkan kembali sistem gerak yang kurang berfungsi akibat luka kejadian itu dan lama terbaring koma. Meskipun aku senang melihatnya begitu berusaha dan bersemangat, tapi terkadang dia sampai lupa waktu dan kelelahan akibat terlalu memaksakan diri.

"Huh~…" Sakura bergumam pelan, entah apa yang dia bicarakan tapi itu seperti sedang mencibirku. Cuma sekilas terdengar dia bicara, "… pikir ini semua salah siapa…" gerutunya.

"Heh, apa kau masih menyalahkan aku?" tanyaku, seusai membopong gadis itu kembali duduk di kursi roda. "Apa kau lupa kalau kau jadi begini juga karena kebodohanmu sendiri? Harusnya dulu sebelum kau nekat melakukannya, kau pikir akibatnya. Sekarang rasakan. Masih mending kau tak sampai ma…"

LOVE Me AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang