12

4.6K 216 3
                                    

Kembali kubuka ponsel plip biru metalikku. Belum ada lima menit sejak terakhir aku menghubungi nomor yang sama berulang kali dalam satu jam ini, pastinya…

"Telepon yang anda hubungi sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Silahkan… bla… bla… bla…"

Ck~… Gerutuku kesal.

Lekas kuhubungi nomor lain pun…

"Tuuut… tuuut… tuuut…." Hanya bunyi nada sambung yang tak terangkat berlanjut pesan kotak suara.

"Argh, kenapa sih mereka berdua?"

Gak Sakura yang teleponnya gak aktif, gak Itachi yang enggan angkat ponselnya daritadi, kelakuan mereka bikin aku berpikiran curiga dan merasa gelisah. Bagaimana tidak, kalau tadi siang pun Naruto bicara begitu padaku.

"…mesra sekali lho…"

Ya, kegelisahanku ini bermula dari pembicaraan kami siang tadi di kampus.

Cherry, LOVE me [again] : Chapter 12

Chapter: 12/13
Pair:Sasuke Uchiha x Sakura Haruno
Disclaimer: NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
WARNING:OOC, typo, alur GaJe cerita se-mau-gue.WARNING INSIDE! *adegan blushing*

Story by

FuRaHeart

If you don't LIKE? Read? Don't Read?

WHATEVER!

~Itadakimasu~

"Yo, teme…" Bletak… Sapa Naruto dengan ceria dan sok akrab lelaki itu datang dan menggampar punggungku lumayan keras. Membuatku tersentak, sesaat terkejut melihat kehadirannya.

"Sakit, Dobe!" ringisku seraya mendeathglare-nya. Lalu balas kutinju bahu pemuda berkulit tan itu agak keras juga. "Gak usah sampai pukul aku segala dong!" protesku, sebal dengan kelakuan sahabat baikku itu barusan.

"Hehe, sorry deh sorry…" cowok berambut kuning itu nyengir sambil garuk-garuk belakang kepala. "Habisnya aku terlalu bersemangat, haha~…"

Hn. Sejenak aku menghela nafas sebelum kembali duduk di bangku pojok kelas sisi jendela. "Apa?!" tanyaku kemudian. Karena tak biasanya Naruto sampai datang menemuiku padahal kami beda jurusan walau masih dalam satu gedung fakultas.

"Kau tak datang ke kantin istirahat siang tadi, padahal aku mau kasih tahu kabar menarik." Naruto lekas mengambil satu bangku kosong dan duduk didekatku.

'Jiah~ gosip lagi.' dengusku dalam hati sambil mengerling malas menanggapinya. 'Apa peduliku dengan kabar yang dibawa olehnya, paling tak ada hubungannya denganku.'

"Soal apa, si Hyuga?" tanyaku, mencoba menebak. Pastinya begitu. Pembicaraan soal gadis bernama Hinata Hyuga yang lagi dikeceng Naruto belakangan ini seolah jadi tema wajib dalam setiap pertemuan kami. Ada saja yang dibicarakannya. Mentang-mentang baru kali ini Naruto naksir berat sama seorang gadis.

"Eeh, itu, eu, iya sih. Aku sudah dapat nomor ponselnya Hinata lho. Terus kemarin malam kami sms-an dan telepon-teleponan, hehe… Aduh, bisa cepat jadian gak ya?"

Aku angkat sebelah alisku. Langsung sweatdrop. Tuh kan gak penting. Malas aku mendengarnya. Lekas saja kupasang earphone di telingaku. Mending dengar musik daripada dengar curhatan cowok yang lagi kasmaran. Aku juga sedang jatuh cinta tapi tak sampai seheboh dirinya.

LOVE Me AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang