3- Kejadian

31 11 0
                                    

Wattpad @milaazh

"Kaki kamu masih sakit gak." Ucap harris ketika ingin memasuki pintu rumah.
"Udah gak." Jawab tara singkat.

Mereka berdua segera melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah. Ruang tamu sepi, ternyata keluarga harris tengah berkumpul di ruang makan, mungkin mereka sedang menunggu harris dan tara pulang. Harris dan tara pun segera duduk di bangku meja makan.

"Kalian seharian jalan kemana ajah." Tanya ajjung penasaran.

"Keliling dunia." Jawab harris cengengesan.

Akhirnya mereka telah selesai makan malam, tara yang merasa tubuhnya capek sekali segera menuju kamarnya. Dibaringkannya tubuhnya ke kasur miliknya. Tiba-tiba terdengar suara petir membuat gadis itu terkaget, beberapa detik kemudian ruangan menjadi gelap. Tara yang lupa menaruh ponselnya dimana menjadi panik, apalagi ia takut gelap.

Gadis itu meraba-raba benda di sekitarnya dan akhirnya ia menemukan pintu, tara langsung membuka pintu itu. Saat berada tepat di depan pintu kamar tara melihat tak ada siapapun, ia berharap ada yang lewat namun tak ada satupun orang yang lewat di depan kamarnya.

Tara ingat bahwa di depan kamarnya adalah kamar harris, gadis itu pun melangkah menuju pintu kamar harris.
TOK TOK
"Harris." Panggil tara pelan.
"Harris." Panggilnya lagi namun tak ada respon dari orang yang di panggilnya.

"Gue harus gimana... hiks.. hiks." Ucap tara yang sudah menangis.

Tiba-tiba seorang lelaki menghampirinya, gadis itu kaget.
"HARRIS BIKIN KAGET AJAH."

"Kok kamu nangis kenapa, takut??." Tanya harris.

"Hm." Ujar tara mengangguk pelan.

"Tenang ada aku disini." Ucap harris lembut dan mengusap bahu tara pelan.

"Tapi____gue takut."

"Kan ada aku, jadi nggak usah takut, mendingan kamu masuk ke kamar sekarang, nih senter nyalain biar gak gelap." Ucap harris memberikan senternya kepada tara.

"Tapp___."

"Gak ada tapi-tapi." Harris segera mendorong pelan tubuh tara untuk masuk ke kamarnya.

Tara hanya mengikuti perintah harris, diletakkannya senter itu di sebuah meja kemudian ia membaringkan badannya di kasur. Perlahan mata tara tertutup dan akhirnya ia tertidur.

Disisi lain harris yang masih berada di depan pintu kamar tara pun segera kembali ke kamarnya, pria itu langsung menyalakan lampu ponselnya.

Entah kenapa setiap bertemu dengan tara ia merasakan perasaan yang aneh. Apakah dia mulai jatuh cinta pada gadis itu. Jujur harris memang mengaguminya, dia jutek kepada orang yang baru di kenalnya tapi kalau sudah dekat orangnya sedikit jahil, dan tidak cuek.

Angin bertiup kencang, gesekan ranting berbunyi terdengar kencang. Harris segera menutup kedua matanya agar tertidur, tidak lama kemudian pandangannya menjadi gelap, harris pun tertidur nyenyak.





Segini dulu yah😁😁
Mohon maaf kalau ceritanya gaje pendek banget lagi😮
Votment yah guys😘
And makasih buat kalian yang masih mau baca cerita ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hello London, I' ComeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang