Hari ini hari terkahir mereka menjadi siswa siswi SMA, hari dimana menjadi hari yang paling sedih untuk mereka.
" an kamu cantik sekali hari ini" kata bara yang telah menunggu didepan gerbang sekolah dia merasa terpesona dengan kecantikan anna saat memakai kebaya dan make up yang menghiasi wajahnya
" jadi selama ini aku engga cantik ya" kata anna sambil menaikkan alisnya
" maksud aku hari ini kamu lebih cantik dari hari sebelumnya" kata bara sambil menggenggam tangan anna untuk masuk ke aula sekolah, anna tersenyum malu saat bara selalu memujinya.***
Bara merebahkan tubuhnya diatas kasur yang nyaman dia kelelahan setelah seharian mengikuti acara perpisahan.
" bara turun sayang sini makan dulu" kata mamah arkha yang memanggilnya dari bawah
" iya mah bara turun sekarang"
Bara turun kebawah dan duduk dikursi makan bersama papah dan mamahnya, bara makan dengan lahapnya seakan-akan besok dia tidak bisa makan.
" bara 2 minggu lagi kamu sudah harus pergi ke swiss" kata papah bara sambil melihat ke arah bara sebenarnya dia tidak ingin bara kuliah di swis.
" swiss? 2 minggu lagi? Mau ngapain pah" kata bara penuh heran
" mamah udah daftarkan kamu untuk kuliah di swiss, dan kamu sudah terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu iniversitas di swiss"
" kuliah mah di swiss? Mah bara engga mau kuliah di swiss bara mau kuliah disini" kata bara dengan kesal atas keputusan mamahnya yang sepihak menyuruhnya untuk kuliah di swiss.
" bara mamah engga mau mendengar penolakan, pokoknya kamu 2 minggu lagi akan pergi ke swiss dan tinggal bersama paman dan bibi kamu" mamah bara merapikan meja makan dan mengambil piring yang kotor untuk di cuci.
Bara hanya terdiam menunduk dia tidak bisa melakukan apapun jika mamahnya sudah bertindak.
" maafin papah bara papah engga bisa menahan keinginan mamah kamu, papah sebenarnya tidak setuju dengan keputusan mamah kamu. Setelah papah mendengarkan alasan mamahmu untuk mendaftar kan kamh ke swiss maka papah setuju atas hal itu, bara kalau kamu ke swiss kamu bisa menyambungkan silahturahmi dengan paman dan bibi kamu terus juga kamu bisa mendapatkan ilmu yang berkulitas" papah bara menenangkan anaknya, agar dia bisa mengambil keputusan yang tepat.***
Bara pergi mengajak anna jalan-jalan hari ini hari terkhir dia bisa ngajak anna jalan-jalan menghabiskan waktu berdua, bara menghentikan motornya diobjek wisata alam.
" an besok aku harus pergi ke swiss mamah sudah mendaftarkan aku kuliah disana" bara tertunduk dia merasa sedih, mendengar hal itu anna juga ikut sedih dia tidak mau berpisah dari bara, bara adalah teman masa kecilnya sekaligus kekasihnya yang sangat di sayanginya.
" bara kalau itu keputusan mamah kamu aku engga bisa menghentikan kamu, aku akan selalu menunggu kamu kan, aku akan selalu jaga hati aku untuk kamu disaat kita jauh, aku percaya sama kamu kamu juga pasti bisa menjaga hati kamu untukku aku sayang kamu bara aku jatuh cinta sama kamu" anna memeluk bara untuk menenangkannya dan mendukung keputusan bara untuk kuliah di swiss.
" makasih an kamu selalu mendukungku, aku janji akan selalu jaga hati aku untuk kamu. Aku sangat bersyukur aku bisa memilikimu an" bara memeluk anna kembali, Kini mereka harus berhubungan jarak jauh. Bara mengantarkan anna pulang kerumahnya, setelah itu dia langsung pulang***
Bara dan keluarganya sudah sampai di bandara anna disamping bara, bara terus memegang tangan anna dia tidak ingin melepaskan genggamannya.
" oke kita sampe sini aja, bara kamu sama mamah ke swiss jaga diri kamu baik-baik bara" kata papah bara sambil memegang pundak anaknya itu lalu memeluk bara setelah itu memeluk istrinya, dia tidak ikut karena besok dia harus miting. Bara memeluk anna begitu erat anna membalas pelukan bara mengcium aroma wangi tubuh bara sepuasnya, bara melepaskan pelukannya mengambil kalung disakunya dan memakaikannya di leher anna sebagai tanda anna adalah miliknya.
" aku akan pulang aku janji sama kamu kita akan bersama lagi i love you anna" bara memeluk anna sekali lagi
" i love you too bara aku akan menanti janji kamu untuk ditepati"
Setelah itu papah bara dan anna kembali pulang sedangkan bara dan mamahnya terbang ke swiss.
KAMU SEDANG MEMBACA
kembali
Teen Fiction" an aku akan pergi kuliah di swis" " pergi lah bar, selama kmu pergi aku akan menunggu kamu dan menjaga hatiku hanya untukmu, kejarlah cita-cita" anna memeluk bara untuk meyakinkannya. tetapi 2 tahun kemudian mereka mengalami masalah yang besar, ak...