bagian 2

11 1 0
                                    

Setelah tiba di swiss bara dan mamahnya langsung menuju rumah paman dan bibinya, mereka disambut hangat lama sekali mereka tidak bertemu.
" apa kabar shel ?" kata mamah bara sambil memeluk bibinya bara
" baik ka gmn kabar kaka ipar dan kaka" tante shelly balik bertanya
" aku baik, kakamu juga baik"
Mereka lalu masuk kedalam rumah tante shelly, menujukkan kamar untuk bara selama 3 tahun diakan tinggal disini. Kampus bara menargetkan para mahasiswanya agar dapat lulus 2-3 tahun paling lama hanya 4 tahun, bahasa yang dipake di swiss bahasa jerman perancis,italia,romansh sebelum kesini bara sudah belajar sedikit bahasa jerman sehingga dia bisa berkomunikasi dengan orang lain.

***
Bara memasuki kamarnya dia merabahkan dirinya diranjang merasa lelah habis perjalanan jauh yang dia tempuh, dia merasa merindukan anna lalu dia mengambil hpnya dan menekan video call di nomer anna, anna mengangkat video call bara dia juga merindukan kehadiran bara untuk pertama kalinya mereka berpisah jauh dan dengan waktu yang begitu lama
" halo an, apa kabar? Aku rindu kamu"
" hahahha dasar belum juga 2 hari udah mulai rindu ternyata" anna terkekeh mendengar kata-kata bara.
" aku rindu kamu an, besok aku giman ya" bara tampak murung dan lesu
" besok kamu harus semangat, aku yakin ko pasti kamu juga bisa belajar disana beradaptasi disana" anna menyemangati kekasihnya.
" bagaimana dengan sbmptn kamu? Kamu lagi belajar?"
" iya aku lagi belajar buat sbmptn aku harus lulus di PTN" anna menunjukkan semangatnya, bata tersenyum melihat anna yang selalu bersemangat walaupun bara juga tau anna merasa sedih tanpa kehadirannya termasuk dirinya yang tanpa kehadiran anna.

***
Satu bulan telah berlalu dia sudah mulai terbiasa dengan pola pikir masyarakat swiss, bara bisa bergaul dengan baik sehingga dia bisa mempunyai banyak teman meski kadang dia menggunakan bahasa jerman dan inggris menjadi satu dalam pengucapannya karena belum mahir bahasa jerman.
" ke kedai kopi yo" ajak salah satu teman bara
" ayo" jawab mereka serempak, tidak jauh dari kampus bara ada kedai kopi yang terkenal di sana yang tentunya sudah jadi tempat main anak-anak kampus selain nikmat rasa kopinya juga disana sangat terjangkau harganya. Bara duduk disamping aleta temen perempuannya yang diem-diem menaruh hati sama bara sejak pertama ketemu.
" aku biasa satu" kata bara pada aleta yang sedang menulis pesanan mereka, aleta sudah tau betul kesukaan bara saat main di kedai kopi ini.
Mereka membicarakan banyak hal sambil mengerjakan tugas, mereka berempat selalu kompak.
" jo kamu paham engga tentang ini?"
" mana nat aku liat" johan melihat buku catetan nathalia dan membantu nathalia mengerjakannya, mereka bisa menyelesaikannya sebelum senja dan memutuskan untuk pulang kerumah.
Dirumah bara mandi lalu makan bersama tante shelly, om alberta dan sepupunya bara antoni setelah selsai makan bara kekamarnya dia ingin video call dengan anna seharian dia hanya baru bisa video call sekarang.
" hai sayang"
" apaan sih geli tau" anna tersenyum malu tidak biasanya bara memanggil sayang anna juga yang meminta bara untuk memanggil namanya aja tanpa ada sebutan spesial
" hahaha, aku ingin cepet-cepet pulang ke indonesia an aku rindu rumah rindu temen-temen kita dan tentunya kamu"
" kamu engga rindu keluarga kamu?" kata anna penasaran
" jelas rindu lah aku sama mamah dan papah video call tapi mereka setiap bulan selalu menyempatkan diri kesink an" kata bara menerangkan.
Tidak terasa mereka video call an begitu lama akhirnya mereka menyudahi video call hari ini anna juga harus belajar buat bulan depan dirinya akan ikut sbmptn.

kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang