2.Dihukum

9.6K 314 0
                                    

"Kesel banget sih gue, kenapa coba gue bisa lupa ngerjain tugas."Gerutu Aletha sambil hormat di depan tiang bendera.

Aletha belum menyadari bahwa disisinya ada seseorang.
Saat Aletha menoleh kesamping.

"Astagfirullah..." Ucap Aletha kaget.
"Ngapain lo disini?"tanya Aletha kepada seseorang.
"Ko lo bisa dihukum kan lo murid baru."lanjut Aletha.

Ya, seseorang itu adalah aldeva wijaya.

FlashBack on.

"Kamu? Kamu anak baru?"tanya pa agus pada deva.

"iya pak."jawab deva.

"kamu belum ngerjain juga?"tanya pa agus.

"Ya iyalah pak orang dia baru masuk."Tapi itu bukan suara deva tapi itu adalah suara gio.

"Diam kamu bapa ga nanya sama kamu."ucap pa agus.

"Jadi?"tanya deva pada pa agus.

"Jadi, ya kamu dihukum sama kaya Aletha."ucap pa agus.

"Ok."singkat deva.

FlashBack Off

"Gilaa yah tuh guru masa murid baru langsung di hukum."ucap Aletha.

"Siapa yang sebut kamu gila?"tanya seseorang di belakang Aletha.

"Kayak kenal tuh suara."ucap Aletha di dalam hati.

Saat Aletha berbalik dia melihat pa agus sedang berkacak pinggang.

"Eh bapa, bapa lagi ngapain, Ko ga ngajar pak?"Ucap Aletha Sambil menyengir memperlihatkan gigi putihnya.

"Siapa yang kamu sebut Gila, hah?"tanya pa agus.
" Bu-bukan siapa siapa ko pak hhe."jawab Aletha sambil mengangkat tangan berbentuk peach'V'.

"Kamu ini mengelak saja, cepat hormat lagi sampai pulang sekolah, nah kamu deva kamu boleh masuk sekarang kekelas."ucap pa agus.

"Loh pak ko dia aja sih kenapa saya enggak?"tanya Aletha sambil menunjuk ke wajah deva.

"Karna dia murid baru."ucap pa agus lagi.

"Lah harusnya saya juga dong pa."bantah aletha.

"Ga kamu sampe pulang sekolah.Ga ada penolakan titik.Deva ayo cepat masuk."Ucap pa agus kepada deva dan deva hanya menjawab dengan anggukan saja dan mengikuti pa agus dari belakang.

"Nyebelin banget sih tuh guru."gerutu Aletha sambil hormat pada tiang bendera.

Saat Aletha masih hormat di depan tiang bendera alfaro tiba tiba datang karna dia baru habis dari toilet dan saat melewati lapangan ia melihat adiknya sedang di jemur seperti ikan asin. Akhirnya ia menghampiri adiknya yang sedang dihukum itu.

"Woii de ngapain lo?"tanya alfaro.

"lagi dagang sayur, ya lagi di hukum lah lo ga liat apa hah?"Ucap aletha sambil memutar bola matanya jengah.

"I-iya juga ya, maksud abang lo yang ganteng ini lo kenapa bisa dihukum?"tanya alfaro.

"Ganteng dari mananya, gue dihukum karna lupa ngerjain tugas pak agus."jawab Aletha sambil mengehembuskan napasnya.

"Mangkanya kalau ada tugas di kerjain bege,udah ah gua mau balik kekelas byee."ucap alfaro sambil menoyor kepala adiknya itu.

"Ehh anjir sakit bege dasar kaka terlaknat lo."gerutu Aletha sambil mengusap keningnya.

Kringggg...
Kringggg...

Akhirnya waktu yang ditunggu tunggupun datang. Dengan cepat Aletha berlari ke kelasnya untuk mengambil tasnya.

Setelah sampai di kelas ia mengatur napasnya yang tersenggal senggal.

"Bagi minum dong."ucap Aletha pada teman temannya.

"Nihhh nihhh gua ada."ucap salsa sambil mengeluarkan air minumnya dari tas.

"Thanks."ucap Aletha sambil menghabiskan minuman milik salsa.

*****

Kini mereka berempat sedang berjalan ke arah parkiraan untuk mengambil kendaraannya masing masing.

Tapi saat di perjalanan Aletha ingat sesuatu yaitu, ia harus menjadi tutornya deva.

"Astaga gue lupa kalau gue kan disuruh jadi tutornya si cowok dingin."ucap Aletha sambil menepuk jidatnya.

"Deva?"tanya Devi.
"Iya, gue duluan yah moga aja dia masih ada di parkiran, byee."ucap Aletha sambil berlari meninggalkan teman temannya.

****
Setelah sampai di parkiran Aletha mengedarkan pandangannya untuk mencari deva.

Akhirnya aletha menemukan deva yang sedang memakai jaketnyaa.

Aletha berlari ke arah deva yang akan memakai helm nya.

"DEVAAA."teriak aletha

Deva yang merasa namanya di panggil oleh seseorang dia mencari dari mana arah suara tersebut.

Saat deva melihat Aletha yang sedang berlari kearahnya dia hanya menautkan alisnya yang artinya 'apaan.'

Aletha yang mengerti maksud deva ia langsung berbicara apa tujuannya tersebut.

"Lo lupa kalau gua jadi tutor lo sekarang?"tanya Aletha sambil menetralkan napasnya yang tersenggal senggal akibat berlarian tadi.

"Terus?"tanya deva.

"Ya kita belajar sekarang lah."ucap aletha

"Naik."ucap deva sambil memakai helmnya.

"H-hahh?Maksud lo?"Ucap Aletha sambil mengerejapkan matanya berkali-kali karna tidak paham apa yang di ucapkan oleh deva.

"Cepet naik."ucap deva sambil menyalakan motornya.

Akhirnya Aletha pun naik ke atas motor ninja milik deva.

ALETHA[Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang