ALETHA[Tahap Revisi]

30.Baikkan

"Jadi?..."tanya deva.

Aletha masih enggan menjawab pertanyaan dari deva, ia malah terus tersenyum menatap setiap inci wajah deva.

"Hey jawab dulu dong."ucap deva.

"Kita.... Baikkan."ucap aletha sambil tersenyum.

"Makasih udah maafin aku."ucap deva sambil memeluk tubuh kekasihnya erat.

Aletha membalas pelukan hangat dari deva seolah olah mereka menyalurkan kerinduan masing-masing.

Kring...
Kring...

Bel masuk telah berbunyi membuat pelukan mereka harus terlepas.

"Yah udah bel padahal aku masih pingin berduaan sama kamu."ucap deva sambil memasang wajah murung.

"Apaan sih udah ah ayo ke kelas."ucap aletha menutupi kegugupannya.

"Ciee yang pipi nya merah."goda deva sambil berdiri.

"Apaan engga juga."ucap aletha memalingkan wajah nya.

"Al."ucap deva.

Cup.

Pipi aletha memanas deva telah berhasil membuat dirinya ingin terbang.

"Ishh kamu nyari kesempatan dalam kesempitan yah."ucap aletha sambil mengejar deva yang sudah berlari.

Yah, di saat aletha memalingkan wajahnya deva memanggil dan saat aletha menoleh deva langsung mengecup pipi kanan nya.

Mereka masih terus saling berkejaran di sepanjang koridor hingga suara seseorang membuat aksi mereka terhenti.

"HEY! NGAPAIN KALIAN DI SITU? GA MASUK KELAS HAH?! SEKARANG KALIAN BERSIHKAN TOILET!"ucap bu endang.

"Ta-tapi bu..."ucap aletha.

"Ga ada tapi tapian cepat."ucap bu endang lagi.

"Yuk al."ucap deva sambil menggandeng tangan aletha.

"Ga ada gandeng gandengan tangan."ucap bu endang.

"Serba salah saya bu."ucap deva.

"Yuk al kita ke taman aja kita mesra mesraan."ucap deva di telinga bu endang dan langsung lari bersama aletha.

"HEY! DASAR YAH KALIAN LIAT AJA NANTI! TAU APA KALIAN PACARAN HAH?!"teriak bu endang.

Aletha dan deva berlari menghindari amukan dari bu endang.

"Hahahaha, aduh cape tau."ucap aletha sambil meredakan ketawa nya.

"Aku baru tau bu endang ngamuk."lanjut aletha sambil masih terkekeh.

"Baru liat kan bu endang marah."ucap deva sambil meredakan tawa dan mengatur napas nya.

"Udah ah ayo bersihin dulu nanti di akui masa lagi."ucap aletha sambil melenggang pergi.

"Eh eh tungguin dulu al."ucap deva sambil mengejar aletha.

Disinilah mereka di tempat yang di perintahkan oleh bu endang.