"gak, gua muak jadi objek eksperimen gila lo." tolak mark mentah-mentah.
"mark please, sekali ini aja." jaebum memeluk kaki mark dengan dramatis.
mark memutar matanya dan menegak kopi nya dan memfokuskan matanya ke televisi didepannya.
ini sudah ke 13 kali nya jaebum memohon ke mark agar ia mau menjadi objek eksperimen gila nya lagi.
terakhir kali efek yang mark dapatkan dari menjadi objek eksperimen jaebum yaitu lidah nya berubah menjadi warna ungu dan pupil matanya berubah menjadi warna kuning seperti mata kucing pada umumnya.
untung saja efek samping itu hilang dalam 5 hari, bagaimana kalau lidah dan matanya berubah warna secara permanen.
sudah dipastikan itu adalah akhir dari hidup im jaebum.
entah apa yang ada dipikiran jaebum sampai dia terobsesi dengan penemuan gila nya itu.
"mark please, sekali lagi aja, abis itu gua gak bakal minta apa-apa lagi ke elu." jaebum menggoyang-goyang kaki mark.
"gak, keluar lo dari apartemen gua." usir mark dengan dingin.
"mark ayolah, mark yang baik hati, tidak sombong, manis, cant-"
"pengen gua bunuh lo?"
"iya maap, tampan maksudnya."
mark melirik jaebum kemudian mencibirnya.
"mark~"
"keluar."
"gua yakin kali ini berhasil, gak bakal nimbulin hal-hal aneh, ayolah."
"keluar."
"gua kasih lo ps vr gua kalo lu mau." ucap jaebum dengan tak rela, tapi apa lagi yang bisa dia kasih agar mark mau selain memberikan nya playstation vr nya yang harga nya selangit.
untung holkay, pikir jaebum.
mark menegakkan tubuhnya dan menatap jaebum yang masih memeluk kakinya layak nya seorang bayi.
"gausah sok jual mahal, tau gua lo pengen itu ps vr." jaebum tersenyum miring melihat mark.
mark mengerang kesal, "sekali lagi, abis itu jangan pernah minta gua jadi korban lo lagi."
"ashiap, lopyu markie."
"lepasin kaki gua, anjing."
"abis percobaan ini, gua mau langsung keluar kota sebulanan, ketemu sama mertua park."
"ga nanya."
jaebum meringis pelan mendengar tanggapan mark yang sangat pedas.
mood mark benar-benar hancur saat ini, apartemen nya di dobrak oleh jaebum pada jam 7 pagi dan dirinya langsung diseret menuju lab miliknya.
mark bahkan hanya dapat menggosok giginya dan mencuci mukanya.
jaebum dan mark memasuki lab yang terdapat beberapa orang yang mengenakan jas lab putih.
mark mencapit hidungnya begitu bau bahan kimia yang menyengat menyeruak kedalam indra penciuman nya.
"pagi bener lo dateng." ucap seorang pria bersurai coklat madu dengan rahang tegas dan alis tebal yang menggoda.
"ntar siang gua harus buru-buru packing barang sama pesen tiket pesawat, lusa gua cabut." jawab jaebum sambil terus melangkah menuju ruangannya.
pria dengan name tag jackson wang itu melirik mark yang mengekori jaebum dengan tangan dilipat dan menampilkan wajah jutek andalannya.
"siapa tuh yang lo bawa, cantik bener." jackson bersiul kearah mark.

KAMU SEDANG MEMBACA
potion ✘ markson
Fanfiction[bxb] "kok gua ada ekor ama telinga kucing begini cuk?" "waduh, kacau lagi eksperimen gua." copyright 2019 © by softbum