di jodohin yeonjun√

6. kencan?!

Ok gajadi akhir bulan gaes ternyata author sempet pegang hp

🌟vote🌟vote🌟vote🌟vote🌟

"Ahhhhh"

Jan pada ambigu ye hwhwhw

Teriak ku, sungguh hari ini aku sangat bosan.

Jam sudah menunjukan pukul 11.30.

Aku merasa sangat bosan di rumah,tapi aku terlalu malas untuk beranjak dari kasur ku.

Ada yang pernah begitu gk?-author.

Ting

Kulihat ada notifikasi dari hp ku,dan ternyata itu dari yeonjun.

Yeonjun:

Yeonjun: zaraaaaaaaaaaa

Zara: kenapa jun?

Yeonjun: gpp kangen aj

Zara: dih gombal

Yeonjun: hehehe, oh iya ra aku mau nonton nih ad film bagus soal nya mau ikut gk?

Wah.lumayan nih.

Zara: boleh boleh kapan?

Yeonjun: nanti jam 1 aku jemput

Zara: ok

Yeonjun: ok yaudah bye raa~

Zara: dah~

Klik

Author pov

Setelah mematikan hp nya,zara pun tiba-tiba berfikir.

"Tunggu tadi yeonjun ngajak aku jalan jangan-jangan"

"INI KENCAN!".

Tak mau berlama-lama zara langsung ke mengambil handuk dan pergi mandi.

Dia tidak mau di kencan pertama nya bersama calon suami nya dia terlihat buruk.

Setelah selesai mandi Ia mulai berkutat dengan baju nya,setelah menemukan baju yang cocok dia mulai memakai liptint di bibir nya.

Cukup liptint saja ia tak perlu repot-repot menggunakan make up terlalu tebal.

Karena menurut nya lebih baik terlihat jelek tapi alami.

Tapi bukan berarti ia jelek.

Setelah bersiap zara turun kebawah dan menggu yeonjun datang.

zara pov.

Terdengar suara klakson mobil menandakan yeonjun sudah berada di depan rumah nya.

"Ma zara pergi sm yeonjun yaa"

"Iya pulang nya jangan malam-malam ya ".

Setelah berpamitan aku langsung masuk kedalam mobil.

"Sudah?"

"Hmm,udh ayo jalan".

Di perjalanan kami saling mengobrol dan bertukar informasi memberitahu apa kesukaan kami,kami tidak menyukai apa, aku merasa sangat senang mengenali yeonjun lebih dalam.

skip bioskop

Aku sedang duduk bersama yeonjun di bioskop sambil menunggu film kami di mulai.

"Ra"

"Hmm"

"Kok kamu mau aku ajak jalan"

"Kalau aku gamau aku gk bakalan ada di sini"

"Bukan itu tap-

pintu teater 1 telah di buka di mohon masuk ke teater anda.

"Udh lah yuk masuk" ajak ku.

Selesai nonton

"Gimana,bagus gk film nya?" Katanya yeonjun.

"Bagus kok aku suka,film nya juga lucu"

"Lucuan ma aku atau film nya?"

"Lucuan film nyalah" jawab ku dengan nada jahil.

"Huhuhu~ ara jahat~~" kata nya sambik menggerucut kan bibir nya.

Imut,dalam benak ku.

"Ih lebay bang-

"Hai yeonjun" kata cewe cantik nan putih itu.

"Oh,hai irene sm siapa?" Oh irene nama nya.

"Gw berangkat sm joy tadi tapi tu anak lagi di wc"

"Oh iya yeon" lanjut nya.

"Apaan"

"Lisa bakak balik ke indo"

Lisa,lisa,lisa seperti nya aku pernah mendengar nama itu.

Ah,iya lisa adalah mantan yeonjun, mereka putus karena lisa selingkuh dan kembali ke negara asal nya thailand.

Yeonjun memberitahuku saat kami berbincang di mobil.

"Dan, dia bilang dia mau balikan sm lo"

Kenapa ini?,kenapa aku merasa sedih saat mendengar bahwa lisa masih mencintai yeonjun.

"apa?" Tanya yeonjun

"Gue serius yeon"

"Hah udah lah gue gk peduli sm dia lagi,dan juga gue bentar lagi nikah"

"WHAT?"

"Iya,oh iya kenalin zara ini irene sahabat ku dari SMA"

"Oh,hai zara"

"Wah,calon istri lo cantik juga ya,hai ra gue irene kalau yeonjun nyakitin lo bilang aj sm gue biar gue gantung dia"

"Hahaha,pasti"

"Apa kenapa kalian tega sekali pada ku" kata yeonjun mendramatisir wajah nya.

Pletak

"Ya!,sakit bodoh"

"Jangan lebay"

Aku hanya tertawa melihat tingkah kedua sahabat itu.

"Oh itu dia joy, ra yeon gue duluan ya"

"Oh iya bye" kata ku.

"Yaudah yuk makan ra" ajak yeonjun.

"Ok ayo"

Saat makan aku masih memikir kan tentang lisa, aku merasa cemas bila yeonjun akan meninggal kan dirinya demi bersama lisa

Skip mobil

Begitu juga di mobil,aku masih terus melamun memikirkan hal itu.

Hingga

"Ra,udh nyampe gk mau turun?" Tanya yeonjun.

"Ah,iya dah yeonjun"

Saat aku hendak keluar,yeonjun menarik tangan ku sehingga aku terduduk kembali.

Aku menoleh kearah nya sambil membuat tatapan yang bermaksud apa.

Setelah itu dia mengenggam tangan ku lalu berkata.

"Gausah takut aku gk bakal ninggalin kamu demi lisa"

Tapi perkataan itu masih tidak bisa membuat ku tenang.

"Why? Because in my life you always in my heart,and nothing will replace you in my heart"

Blush

Sungguh kata" nya sangat manis,dan membuat ku tenang.

Kemudian dia mengecup tangan ku dan berkata.

"Udh sana masuk udh sore ntar di cariin sm mama"

"Ah,iya"

"Dah, ra" katanya sambil tersenyum manis kearah ku.

"Dah juga" kata ku sambil membalas senyuman nya tak kalah manis.

Doble up ? Or no?

Vote guyssss 🌟