di jodohin yeonjun√

9. HILANG

Vote dan komen guys

Don't be siders plise ?~~~🙇

Zara pov

"Selamat istri anda hamil"

"Tunggu?......APA"

Sungguh aku merasa sangat senang,aku hendak memeluk yeonjun tapi ku urungkan niat ku saat dia malahan bertanya....

"Emang ini anak siapa ?" Tanya nya dengan tampang polos nya

Rasanya ingin sekali ku tenggelamkan suami ku sendiri :)

"Jelas anak kamu yoenjun,aku cuma pernah tidur sama kamu suamiku yang pinternya gk ketulungan" kata ku dengan sebal

Dia hanya cengengesan gak jelas sambil berucap kata maaf.

"Bapak,usia kandungan istri anda sudah memasuki 2 minggu mohon di jaga ya pak"

"Ohh iya baik dok"

Skip

Yeonjun pov.

Sedari tadi  zara mengacuhkan ku,karena masalah di rumah sakit.

Dia tidak mau menatap ku,dan terus mendiami ku.

Flash back

Aku sedang menunggu zara karena katanya dia ingin ke toilet.

Saat aku sedang menunggu tiba-tiba ada seorang suster yang mendatangi ku.

"Ada butuh apa mas" tanya suster itu

"Ahh engga,sus saya lagi nunggu orang aja" jawab ku.

"Oh gitu ya mas,mau saya temenin mas?"

Jujur aku ngerasa risih sm suster ini.

"Enggak mba gausah mba ngerpotin aj"kata.ku berusaha menolak tawaran suster itu.

"Ah gk papa mas saya gpp kok" jawab suster itu masih keukeh.

Suster itu pun memegang tangan ku saat aku hendak pergi.

Aku langsung menarik tangan ku.
Dan bertepatan itu juga zara datang.

"Yeonjun" teriak nya.

Habis lah riwayat ku-batin ku.

"Nunggu lama ya?" Katanya sambil memeluk ku posesive dari samping.

"Enggak kok" kataku sambil mengelus rambut nya.

"Loh permisi mba nya siapa ya?"tanya suster itu mematap kami dengan tataan bingung.

zara pun langsung memberikan tatapan tidak suka kearah nya.

"Saya mba?,oh saya istrinya orang yang lagi mba godain"kata zara.denhan nada sinis nya.

"Eh mas nya sudah punya istri maaf ya mba"kata susyer itu sambil menundukan kepala nya

"Lain kali jangan kencentilan sm orang ya mba kalau belum ketemu jodoh nya cari aj tuh di tantan aplikasi itu siap kok nampungin jomblo abadi kayak mba" kata zara

Ku lihat suster itu hanya memberi tatapan tidak suka.

"Ara sayang gaboleh gitu" kata ku sembari berbisik ke telinga zara.

"Maaf ya mba istri saya lagi hamil jadi lebih sensitive sekali lagi maaf ya mba"kata ku merasa tidak enak dengan suster itu

"Oh iya gk papa mas"kata suster itu dengan senyum yang di paksakan(?).

Setelah itu zara langsung meninggal kan ku.

Dan terjadi lah aksi ambek ambek kan nya.

Zara pov