6

730 101 11
                                    

Jaebum tengah berada diruang kerja dirumahnya.

Matanya fokus melihat ke layar komputer sementara tangannya sibuk mengetik diatas keyboard dengan berkas-berkas bergeletak diatas meja kerjanya.

Malam ini ia melewatkan makan malam bersama Youngjae karna harus berkutat dengan pekerjaan yg menumpuk.

Jam sudah menunjukan pukul 9 malam itu tandanya sudah 4 jam lebih Jaebum berkerja.

Suara ketukan pintu membuat konsentrasi Jaebum buyar.

Itu Youngjae, datang membawakan toasted with strawberries jam dan secangkir chamomile tea untuknya.

"Kemarilah Youngjae." Ucap Jaebum meminta Youngjae mendekat.

Ia mendekati Jaebum, ia meletakan makanan tersebut di meja lalu membereskan berkas yg berserakan di atas meja kerja Jaebum.

"Aku minta maaf karna menganggumu, aku hanya tak ingin kau melewatkan makan malammu. Setidaknya makan sedikit saja agar kau lebih produktif menyelesaikan pekerjaanmu."

Youngjae memeluk nampan kayunya berharap Jaebum tak marah karna mengganggunya yg tengah bekerja.

"Tapi Youngjae yg aku butuhkan saat ini cafein untuk menghilangkan rasa kantukku." Ucap Jaebum melepaskan kacamatanya dan meletakannya di meja.

Youngjae terdiam, mencerna kalimat Jaebum lalu ia sadar bahwa seharusnya ia membawakan Jaebum secangkir kopi hangat bukan secangkir chamomile tea.

"Kalo begitu aku akan menggantinya dengan secangkir kopi." 

Youngjae mendekati meja kerja Jaebum lalu mengulurkan tangannya meraih cangkir tehnya namun Jaebum menariknya sampai ia jatuh terduduk dipangkuan Jaebum.

Youngjae terdiam ketika Jaebum mengambil nampan ditangannya dan menjatuhkannya kelantai.

Jaebum memeluk Youngjae dari belakang, menyandarkan kepalanya dibahu Youngjae dan merilekskan tubuhnya.

"You're my caffeine." Bisik Jaebum dan mengeratkan pelukannya.

Youngjae tercekat namun lama kelamaan ia nyaman dengan posisi mereka saat ini.

Sejujurnya tubuh Jaebum benar-benar membuatnya hangat sekarang apalagi diluar hujan turun dengan derasnya. 

Aroma tubuh Jaebum yg lembut membuat Youngjae semakin terbuai dan ikut memejamkan mata.

Alunan musik klasik yg sedari tadi menjadi latar belakang mengalun merdu membuat suasana terasa romantis.

Youngjae tak perlu lagi takut kedingin ketika hujan turun karna saat ini sudah memiliki penghangatnya sendiri. 

Bukan penghangat ruangan,

Ataupun selimut tebal,

Bukan juga padding hitam miliknya,

Saat ini Youngjae memilik pelukan Jaebum yg bisa menghangatkan tubuhnya ketika musim dingin datang.


Homeless -2Jae // ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang