15

892 92 10
                                    

Jaebum turun dari mobil lalu masuk kedalam rumah.

Betapa kagetnya ia melihat jajaran lilin dari pintu masuk membuat jalan kecil menuju teras depan kolam renang.

Terdengar suara dari arah kolam renang membuat Jaebum memutuskan untuk pergi kesana dan mengeceknya.

netra hitam pekatnya menangkap sosok Youngjae yg tengah berenang dikolam renang dan hanya menggunakan celana renang pendeknya.

"Choi Youngjae!" Jaebum menaikan suaranya ketika Youngjae mencapai tepi kolan renang disisi bersebrangan.

Youngjae melihat kearahnya lalu berenang mendekati Jaebum.

Jaebum memutar bola matanya jengah lalu meletakan tas kerjanya dan melepas jas hitam juga dasinya lalu ia mengambil bathing suit Youngjae dan kembali menghampiri Youngjae.

Jaebum berjongkok dan mengulurkan tangannya dihadapan Youngjae.

"Naik sekarang, ini tengah malam Youngjae, kau bisa sakit jika berenang ditengah malam seperti ini."

Youngjae tersenyum lalu meraih tangan Jaebum dan menariknya sampai Jaebum jatuh kedalam kolam renang bersamanya.

Youngjae tertawa keras melihat Jaebum yg mengusap kasar wajahnya dan menyisir rambutnya kebelakang dengan tangannya.

"Youngjae, sebenarnya apa yg-"

Jaebum menghentikan ucapannya ketika Youngjae bergelayut manja dilehernya.

Jaebum melingkarkan tangannya di pinggang Youngjae dan merapatkan tubuh mereka, menghalau rasa dingin air kolam renang dan udara malam dengan saling berpelukan.

Mereka terdiam sesaat, sibuk saling bertukar pandang dibawah sinar rembulan yg cukup terang malam itu.

"We need to talk." Ucap Youngjae dengan suara menggodanya.

Jaebum tercekat sesaat sebelum akhirnya menyadarkan diri setelah Youngjae mendominasi di awal bagian.

Jaebum semakin merapatkan tubuh mereka dan mencengkram kuat pinggang Youngjae membuat Youngjae mendesah kesakitan.

"About what ?" Jaebum berbisik lalu meniupkan nafas hangatnya di telinga Youngjae.

Youngjae mencengkram bahu Jaebum, meremas kuat kemeja Jaebum yg menempel sempurna di tubuh indah lelaki dihadapannya.

Youngjae gugup seketika, padahal awalnya ia percaya diri dan memimpin permainan yg sudah ia rencanakan namun Jaebum membalikan keadaan dengan memprovokasinya.

Hembusan angin malam membuat Youngjae semakin gugup. Ia menghitung 1 sampai 10 dalam hati untuk menenangkan diri sejenak.

"I want to talk about us." Jawab Youngjae.

Jaebum menganggukan kepala meminta Youngjae untuk melanjutkan ceritanya.

Tatapan mata Jaebum begitu menggodanya, 2 tanda diatas mata Jaebum seakan menyapanya, belum lagi wangi tubuh maskulin Jaebum menyapa indra penciumannya.

Youngjae tak tahan lagi, dan ia tak bisa menahan semuanya lagi.

"I know it's totally fucked up and i'm so fucked up. I can't handle it anymore. Focus on me because i don't want to speak it twice."

Jaebum memiringkan kepalanya, dengan mata sipitnya ia memperhatikan wajah merah padam Youngjae.

"I LOVE YOU IM JAEBUM." 

Youngjae menekan setiap kalimatnya lalu memejamkan matanya tak mau melihat ekspresi wajah Jaebum.

Hening, tak ada respon dari Jaebum membuat Youngjae perlahan membuka matanya.

Homeless -2Jae // ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang