Epilog

101 4 0
                                    

***

"Rum, maafkan aku, udah ninggalin kamu," ujar Rizky tiba-tiba.

"Eh? Kamu salah apa?" balas Aurum dengan polos.

"Sudah-sudah. Yang berlalu biarlah berlalu," ucap Rizky dengan sok puitis.

"Tapi, masalahku dengan Siena?" celetuk Aurum.

"Biar aku aja yang ngurusin," balas Rizky dengan bertanggung jawab.

"Btw, makasih lho, kamu mau jadi teman pertamaku," ucap Aurum dengan rasa berterimakasih.

"Dengan senang hati," balas Rizky dengan lembut.

-fin-

Aurum - [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang