Temen atau Pacar? (1)

13.8K 232 10
                                    


Sekarang aku bisa dengan bebas menunjukan perasaanku ke Mike tanpa takut ia marah. Walaupun setelah kejadian di rumahnya, aku melihat Mike seperti agak berubah.

Mungkin Mike masih bingung antara kehidupan normalnya atau rasa nyamannya denganku. Aku ga pernah tau isi hati Mike yang sebenarnya, apakah ia menyesal atau engga.

Memang semenjak kejadian hari Minggu aku belum memiliki kesempatan lagi untuk berduaan dengan Mike. Setiap hari di kampus kita selalu bertemu tapi temen-temen Mike selalu ikut bergabung. Sehingga kesempatanku untuk berduaan dengannya menjadi sulit.

Tetapi aku berpikir positif, mungkin Mike sedang sibuk dengan kuliahnya atau sibuk bersama temen-temen kampusnya. Yang penting aku masih bisa bertemu dengannya setiap hari.




***
(Hari Minggu)



Setelah 7 hari Mike sibuk, hari ini merupakan kesempatanku untuk berduaan sama Mike. Aku bangun di pagi hari dan langsung pergi ke rumahnya.

"Eh ka Putra masuk ka" ucap si mba yang bekerja di rumahnya.

"Mike nya udah bangun mba?" tanyaku.

"Kayanya belum ka, diliat ke atas aja ka" jawabnya

"Oke mba makasih" aku langsung berjalan ke kamar Mike.


"Cekleeek" aku membuka pintu kamarnya.


Suasana di kamarnya terlihat masih gelap. Aku melangkah masuk dan melihat Mike masih tertidur pulas di atas kasurnya. Lalu aku duduk di pinggir kasurnya sambil memperhatikan Mike.


"Ganteng banget sih lo kalo tidur mik" pikirku sambil mengelus wajahnya.


"Bangun mik udah pagi" ucapku pelan.

Tapi Mike ga terbangun dan tetap tertidur pulas.

"Pasti abis begadang nih anak sampe tidurnya kebluk gini" pikirku lagi.

Karena baru jam 9 pagi maka aku membiarkan Mike melanjutkan tidurnya. Lalu aku rebahan disampingnya dan langsung memeluk badannya.

Mike tidur dengan posisi yang miring, jadi aku peluk dari belakang sampai dadaku menyentuh punggungnya. Lalu aku ciumi bagian belakang lehernya. Langsung tercium wangi badan Mike yang sangat khas.

Sambil memeluknya tanganku bergerak memegang tonjolan di celana pendek Mike. Terasa kontolnya udah setengah menegang karena efek pagi hari. Aku ubah tidur Mike menjadi terlentang dan mengeluarkan kontolnya dari celana pendeknya.

Karena udah sangat kangen padanya, aku langsung memasukan kontolnya ke dalam mulutku dan menghisapnya pelan.

"Kangen banget gue sama kontol lo mik" ucapku.

Baru sebentar menghisapnya, Mike terbangun dari tidurnya dan kaget melihat yang aku lakukan.

"Anjir kaget gue put, kirain lagi mimpi taunya elo yang mainin" ucap Mike sambil menahan kepalaku.

"Bangun mik udah siang" jawab denga tersenyum.

"Put udah ah, gue belum mandi nih masih bau"

"Gapapa mik, bodo amat lo belum mandi juga, gue suka sama wangi badan lo" jawabku.

"Jangan put ah nanti lagi aja ya" pinta Mike sambil menaikan celananya.

"Iya mik gue ga akan maksa kok" balesku.

Temen Kampus - Koko Michael Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang