3. Undivided

566 78 12
                                    

#Author pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#Author pov

Suara derap kaki menggema di lorong sepi yang sangat gelap. Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam dan Jihoon masih betah di universitas nya.

"Aku harus segera pulang, hari ini pemeriksaan Jinyoung "

Jihoon berlari keluar dari gerbang universitas nya. Terlihat bus sudah berhenti di halte, segera Jihoon berlari dan masuk ke dalam bus.

Dia harus cepat sampai rumah.

.
.
.
.
.

"Aku pulang! Youngiee! "

Jihoon melepaskan sepatunya dan menggantinya dengan sendal rumah. Saat Jihoon akan menyimpan sepatunya, dia melihat ada sepatu lain yang tersimpan di rak sepatu. Dan itu bukan sepatu pria tapi wanita.

Jihoon langsung berlari ke arah kamarnya, dia ingin melihat keadaan Jinyoung. Dia takut Jinyoung terluka.

Cklek!

Saat Jihoon membuka pintu, dia dapat melihat seorang wanita sedang duduk dipinggir ranjang sambil mengelus kepala Jinyoung.

"Anda siapa? " Tanya Jihoon. Perempuan tadi menoleh ,lalu dia tersenyum ke arah Jihoon.

"Jihoon-ah! Lama tak bertemu"

Jihoon mengernyit bingung. Dia mencoba mengingat wajah wanita itu.

"Kau tak mengenal ku? Ah benar! Kau hanya melihatku dari gambar saja, aku Bae Joohyun, kakak Jinyoung"

Jihoon membulatkan matanya. "Annyeonghaseyo Noona! Maaf aku tak mengingat mu"

"Tidak apa-apa " Joohyun tersenyum.

Jihoon menunduk. Dia malu pada kakak iparnya, bagaimana mungkin dia lupa wajah kakak iparnya. Jihoon pabo!

"Noona ayo turun dulu, aku akan menyiapkan minuman untukmu"

"Ah! Tak usah Jihoon! Aku harus cepat-cepat pergi, aku ada urusan dikantorku"

"Kau tak mau makan malam bersama kami? " tanya Jihoon.

Joohyun terdiam lalu dia menggeleng sambil tersenyum. "Tidak, kalian berdua saja, aku pergi ya"

Joohyun pergi, setelah sebelumnya dia mengusak surai Jihoon.

Jihoon terdiam sambil menatap Jinyoung yang tengah tertidur. Perlahan dia menghampiri Jinyoung dan duduk di pinggiran ranjang.

"Aku akan secepatnya menyembuhkan mu"

.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau ingin es krim? "

Jinyoung mengangguk dengan semangat. Jihoon yang melihatnya lalu tertawa kecil.

"Tunggu sebentar ,oke"

Jihoon berlari menghampiri penjual es krim sedangkan Jinyoung duduk di kursi taman.

𝙈𝙮 𝙃𝙪𝙨𝙗𝙖𝙣𝙙           𝔇𝔢𝔢𝔭𝔴𝔦𝔫𝔨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang