Prolog 👀

88 11 2
                                    

Sosok Sheila yang periang, tampaknya tidak akan lagi terlihat dalam akhir ini. Kehidupannya berubah, tidak ada lagi wajah ceria. Ayahnya, Ibunya, bahkan sahabatnya kini hanya menyisakan tangis untuknya.

Apa yang Sheila rasakan, bila pada saat waktu yang bersamaan saat ia berulang tahun, Veno sahabat baiknya bahkan bisa dibilang orang yang ia sukai menderita penyakit yanh cukup menghawatirkan. Dan ia melakukan rawat inap di sebuah rumah sakit yang terkenal mahal itu.

.

.

.

Seperti tidak mampu menanggung penderitaan, Sheila berusaha lari dari permasalahan yang ia sedang alami. Tetapi, semakin ia lari, penderitaan itu bukan semakin berkurang, tetapi malah semakin terbayang dipikirannya.

Hingga akhirnya, munculah seseorang yang datang membawa perasaan yang sudah lama dipendamnya dan siap menjadi orang pertama yang akan mewarnai hari-hari Sheila.

***

"Jujur semua ini terasa berat bagiku, waktu terasa begitu cepat hingga akhirnya tuhan mengambil dirimu". Sheila mulai terisak.
"Tetapi kau jangan khawatir, aku akan selalu pegang janji kita dulu, bahwa sampai kapanpun, walaupun kita sudah berbeda alam aku akan selalu menganggapmu sebagai sahabat terbaikku."

"Semoga tenang sahabatku, semoga tuhan menjagamu disana"

.

.

.

.

.

.

TBC

Hehehe jadi ini cerita pertama aku ya. Jadi maaf kalau aneh atau gimana gitu 😁

Maapin yak kalau ada salah kata~ maklum lah baru pertama kali 😅

Oh iya minta dukungannya juga yak:) 😉

best friends promise ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang