#4

31 7 0
                                    

~Happy membaca~

Oh iya jangan lupa vote sebelum baca:))

#Awas typo:v

.

.

Saat Sheila memasuki kelas, ia dihadang oleh 3 orang yang cukup tinggi. Mereka tidak memperbolehkan Sheila melewati jalan yang biasa ia lewati untuk kekelasnya. Ya mereka adalah kakak kelas Sheila yang katanya terkenal nakal. Ketiga orang itu juga tak segan segan membuat Sheila terjatuh.

"Hei kau, kalau ingin lewat jalan sini harus beri kami hormat dulu baru kau boleh lewat" ucap dari salah satu dari mereka

"Kenapa harus begitu? ini kan jalan umum! kenapa aku harus beri hormat kepada kalian?" ucap Sheila yang tidak terima

"Kamu adik kelas engga sopan ya, kita ini kakak kelas kamu! Jadi harus dong kamu beri hormat ke kita!"

"Iya nih, adik kelas kurang ajar" ucap salah satu mereka sambil mendorong bahu Sheila hingga terjatuh

"Sakit..." ringis Sheila

"Cih segitu saja sakit" ucap mereka sombong

Tiba-tiba ada seseorang yang datang...

"Hei kalian, apa yang kalian disini! Cari masalah lagi?!" ucap seorang perempuan

"Cih... kau selalu mengganggu kita saja" ucap salah satu dari mereka lalu pergi

"Ayo berdiri" ucap perempuan itu sambil membantu Sheila bendiri

"Terimakasih"

"Sama-sama, oh iya kenalkan namaku Sila"

"Oh iya... namaku Sheila"

"Oh iya kau tak apa apa kan? mereka memang begitu, selalu mengganggu anak baru di sini"

"Iya... enggak apa-apa kok, sekali lagi terimakasih ya.."

"Tentu, kalau gitu aku masuk kelas duluan ya.." ucap Sila

"Iya..."

Sheila berjalan menuju kelasnya, saat sheila ingin masuk kelas ada seseorang yang memegang tangannya dari belakang.

"Sheila!"

"Eh veno, bikin kaget aja"

"Hehe maaf, aku tadi cari kamu tapi negga ketemu ketemu"

"Cari aku buat apa?"

"Enggak papa sih mau ngobrol aja hehe"

"Oh... nanti kan bisa saat dirumahku"

"Oh iya ini buat kamu" sambil mengajukan tangannya yang berisi coklat

"Eh... untuk apa? taya heran Sheila

"Ya tidak apa-apa ingin memberimu saja"

"Terimakasih kalau gitu, tau saja kalau aku sedang ingin coklat hehe"

"Masuk masuk guru mau datang", ucap salah satu siswa dari luar kelas

Jam demi jam pun berlalu serasa cepat hingga akhirnya terdengar suara bel pulang. Semua siswa di kelas merasa senang mendengar suara bel itu karena mereka belajar Matematika yang rumitnya luar biasa.

"Akhirnya bel juga" ucap Veno yang merasa lega

"Hahaha sepertinya kamu sangat tidak menyukai pelajaran itu" jawab Sheila

"Memang, aku sangat pusing dengan rumus rumusnya itu"

"Sudah lupakan, cepatlah aku tunggu di taman ya"

best friends promise ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang