#6

501 44 1
                                    

Happy Reading^^

"Sialan kau, Alice!"

Gadis itu kembali berteriak kesakitan ketika Alice mengarahkan telapak tangannya padanya. Satu per satu pengawalnya telah mati setelah Alice menyerangnya menggunakan sihir.

"Tinggal 10 kupu-kupu yang tersisa, Queen Modena. Dan jika kau masih tidak mau menyerahkan seluruh kekuatanmu, aku akan mengambil alih dirimu sepenuhnya! Hahahaha...."

~ o0o ~

"Butterfly Goddess, Putri Fiery Moth, Queen Modena mengirimkan pesan bantuan untuk kalian," ucap seorang gadis.

Odette dan Hanabi seketika berbalik menatapnya. Gadis itu tampak kacau, setengah dari tubuhnya telah berubah menjadi hitam pekat yang masih terus menjalar ke bagian tubuh yang lain.

"Katakan!" perintah Odette dan Hanabi bersamaan.

"Queen Modena telah di sandera oleh Queen Alice. Dia sekarang berada di Dark Abbys bersama Queen Alice dan dijaga ketat oleh pengawal the Nightstalker," ucap gadis itu.

"Bagaimana keadaan Queen Modena?" tanya Odette.

Belum sempat gadis itu menjawab, tubuhnya telah berubah sepenuhnya menjadi hitam pekat. Ia berubah menjadi kupu-kupu dan mati dengan kedua sayap yang putus.

"Astaga!"

Odette dan Hanabi menutup mulut mereka tak percaya. Mereka berjongkok dan menatap kupu-kupu itu dengan air mata yang mengalir di kedua pipi mereka.

"Miya, bertahanlah...."

~ o0o ~

"Oh, kedua pangeranku akhirnya datang..."

Alucard dan Lancelot menggeram rendah. Keduanya menyembunyikan Odette dan Hanabi yang berwujud kupu-kupu di balik jubah mereka. Di belakang Alice, mereka bisa melihat Miya yang kedua tangannya di rantai pada tembok, dengan puluhan sayap kupu-kupu berwarna hitam pekat di bawah kaki gadis itu.

Odette dan Hanabi berubah menjadi manusia, lalu bersembunyi di belakang Alucard dan Lancelot. Sesuai rencana, mereka akan menyerang Alice bersama dan membebaskan Miya. Namun ternyata rencana mereka tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Crassh...

Odette langsung tersungkur di lantai. Alice baru saja menghabisi salah satu kupu-kupu Odette yang tak sengaja terbang didekatnya dengan sihirnya.

"Higanbana!"

Lancelot dan Alucard segera menyerang Alice. Sementara Hanabi melindungi Odette yang sedang merapalkan mantra untuk mengembalikan Alice ke tempat asalnya.

"Hey, not bad..."

"Turn everything to darkness!"

Alucard dan Lancelot berusaha menghadang Alice yang hendak terbang pergi. Mereka mengayunkan pedang bersamaan, namun Alice berhasil menghindar dengan berteleport dan bergantung di atap ruangan seperti kelelawar.

"Cepatlah, Odette!"

Hanabi kesulitan menyerang para Abbysal yang hendak mengganggu Odette. Gadis itu menghabiskan cukup banyak energi karena sejak tadi menggunakan jurus-jurus terlarang yang dikuasainya untuk melindungi Odette dan membantu Alucard-Lancelot.

Alice terbang mendekati Odette. Hanabi pun mulai panik karena semakin banyak Abbysal yang mendekatinya. Odette terus merapalkan mantra itu, dan tangannya bergerak mencari tongkat sihirnya.

"Swan!"

Odette berdiri dan mengarahkan tongkat sihirnya ke arah Alice. Ia menyanyikan Swan Song sambil terus menambah kekuatan sihir yang digunakan olehnya.

Forever AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang