Miniera- Eps 9

81 44 0
                                    

"Dasar Perempuan Biadab"

PLAK

Ana menegang ketika ia mendengar suara tamparan yang memekakan telinga, belum lagi kafka Masih berada di hadapannya dan ikut mendengarkan semuanya.

Hm kafka lebih baik lo pulang aja" usir ana terang terangan menepis segala ketidaktegaan dalam dirinya.

Tapi lo gapapa?" Tanya kafka ragu, lagi lagi ia mendapati senyum palsu yang terpatri di wajah indah ana

Gue?gapapa" ucap ana tersenyum berusaha agar kafka mempercayainya

Seri---"

Gapapa kaf, udah deh pulang sana " usir kafka lagi sebelum kafka menyelesaikan ucapannya. Mau tidak mau, dengan hati yang berat kafka meninggalkan ana, hingga saat motor besar kafka berbelok dan hilang ditelan tikungan barulah ana memasuki pekarangan rumahnya.

Aku bukannya kamu yang main ular di belakang aku, katanya sibuk tapi? Cuihh" ucap seorang wanita paruhbaya yang wajahnya amat mirip dengan sang anak, dia arabella A.K.A mama ana, seorang desainer terkenal

Aku gak main ular, gina sekretaris aku ra" nah yang satu ini namanya septian halilintar A.K.A papa ana, seorang pembisnis terkenal

Alah alasan kamu aj--- Ana sejak kapan kamu disana?" Tanya ara shook mendapati putrinya yang kini diam menatap datar mereka

Sejak kalian mulai adu bacot" ucap ana datar, ia berlalu meninggalkan mama papanya yang terdiam

Sejak kapan kamu keluyuran sampe malam dengan baju seragam?" Ana berhenti berjalan, pertanyaan dari sang papa begitu menusuk hatinya.

Sejak kapan papa perduli kalo nana keluyuran sampe malam pake baju seragam?" Tanya ana dingin, kedua tangannya mengepal menyalurkan emosi yang kini menguasai dirinya

Jaga nada bicara kamu ana" tegas septian, ia menatap punggung kecil itu kian bergetar. " papa sedang bicara dengan kamu" ucap septian, saat ana kembali melangkah

Kenapa?" Ana berbalik menatap nyalang sang papa dengan air mata yang terus mengalir di kedua pipinya. " kenapa papa sok tau tentang kehidupan ana?"

Sejak kapan papa perduli?" Tanya ana lirih, ia tetap berbicara meski hatinya akan ikut terluka. "Bukannya seorang septian halilintar itu hanya mengenal dan mengedepankan bisnisnya ya? Mengabaikan kehidupan pribadinya?"

PLAK

genap dua kali ana merasakan tamparan yang begitu menyakitkan dari orang yang tak terduga, papanya. Orang yang paling ia sayangi

Jaga ucapan kamu ana!" Tegas septian, ana menatap nanar sang ayah

Makasih pa atas balasan rindu yang selama ini nana rasain" ucap ana, ia segera berlalu menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya, menguncinya dari dalam agar tidak siapapun mengganggunya

🐣🐣🐣

Pagi sayang" sapa ara ketika melihat putrinya diujung tangga dengan wajah datarnya. "Gak sarapan dulu?" Tanya ara saat putrinya berjalan menjauhi meja makan, mendekati rak sepatu

BI, NANA BERANGKAT DULU" Teriak ana lalu berjalan keluar dari rumah yang sekarang menjelma menjadi neraka

Nggeh non" ucap bi narsih A.K.A pembantu di rumah ana, ara yang menyaksikan hanya tersenyum miris menatap kepergian putrinya. "Punten nyah, non nana emang suka begitu" Ara mengkerutkan dahi heran

Begitu gimana bi?" Tanya ara bingung sementara bi narsih hanya terkekeh geli melihat majikannya yang kebingungan. " kenapa juga tadi putri saya tidak sarapan?"

Non nana emang begitu kalo dirumah suka teriak teriak pas saya tanya kenapa suka teriak teriak non nana bilang biar ga sepi" tutur bi narsih terkikih geli, hati ara mencelos ketika mendengar penuturan bi narsih sebegitukah rasa sepi yang dialami putrinya?

Terus kenapa ana tidak sarapan" tanya ara mengulang, ternyata selama ini ia kehilangan moment emas sang anak

Oh itu, non nana bilang'nana suka sarapan, sarapan hanya untuk orang yang lemah' gitu katanya" ucap bi narsih lagi lagi terkikik geli

Saya pinjam kunci kamar ana" tutur ara tiba tiba membuat bi narsih menegang

🐥🐥🐥

ASSALAMUALAIKUM TEMEN TEMEN

*Kak ki kenapa ga up lagi?
*kak kenapa gak up?
*kak up dong
*kakak up lagi dong ceritanya
*kak cepet up dong

IYA SAYANG SAYANGKU IYA, INI GUE UP LAGI😚

JADITUH GINI, GUE NGARET UP NYA JUGA SAMBIL NYARI BAHAN LAGI, SOALNYA GUE TIPE ORANG YANG CEPET BANGET ABIS IDE NYA. NAH TERUS WAKTU ADA IDE JUGA SUKA MELENCENG DARI CERITA, JADI YA GUE HIBERNASI DULU TAPI DAH GUE MANTEPIN SIH BUAT NI CERITA TETEP JALAN. JADI PANTENGIN AJA YA KELANJUTAN CERITANYA IVANA DAN KAFKA.

*BACOT TOR

GAK NGEBACOT LAGI DAH😂 TAPI PESEN GUE SATU JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YO

SEE U GUYS🧡

MinieraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang