Warning typo bertebaran!
Happy reading ;)
____________Berisik.
Kata itu yang sedari tadi ingin diucapkan oleh gadis cantik yang sedang duduk ditengah-tengah bangku penonton. Jika bukan karena permintaan ketiga temanya, dia pasti sekarang sudah berada diperpustakaan membaca setumpuk buku.
Padahal sedari tadi dia sudah menggunakan handphone, tapi suara teriakan dari suporter tidak dapat diredam. Dia jadi semakin sulit membaca buku.
"Hhh." Gadis itu menghela nafas.
"Lo kenapa, Sei?" Tanya salah satu temannya.
Gadis itu adalah Gabriella Seira Alexakey. Siswi yang tidak terlalu terkenal, namun tidak tersembunyi juga. Lumayan banyak siswa yang tahu tentang dirinya dan ketiga teman baiknya itu.
Memiliki paras cantik, hati baik, dan juga kecerdasan otak yang tinggi membuat dirinya disukai banyak orang, terutama siswa laki-laki. Namun Seira sendiri tidak pernah menganggap serius orang-orang yang menyukainya tersebut.
"Berisik, gue gak bisa baca buku dari tadi." Jawab Seira.
"Yang salah tu lo nya, siapa suruh baca buku ditengah bangku penonton yang lagi rame kayak gini." Balas teman Seira yang lain.
Itu adalah Rebecca Gebby Cassandra dia itu teman bertengkarnya Seira, salalu saja berselisih paham. Dia juga satu-satunya playgirl diantara yang lain. Dia cerewet ditambah suaranya yang seperti toa masjid, benar-benar berinsik.
"Heh, gak salah ngomong lo? Siapa tadi yang ngajakin gue nonton?" Tanya Seira tak mau kalah.
"Gue, hehe." Jawab Cassandra yang sudah kalah debat dengan Seira. Lagi pula benar jika Cassandra lah yang mengajak Seira menonton pertandingan basket ini.
Cassandra mengambil buku novel yang yang ada ditangan Seira dan menaruhnya buku itu disamping kursi yang dia duduki, jauh dari jangkauan Seira. "Udah! Mendingan dari pada lo ngomel-ngomel, lo fokus aja tu sama pertandingannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's Your Favorite Couple?
Teen FictionKatanya masa SMA masa yang paling menyenangkan.. Paling berwarna.. Yang akan paling dikangenin katanya, Katanya disana bisa ketemu sama sahabat sejati, Cari teman hidup disini juga bisa katanya. Tapi, menurut kalian bagimana dengan kisah anak-anak o...