Hampa dan kecewa

45 3 0
                                    

Ketika kebahagiaan terus saja mengalir, Bella mendengar sebuah gosip dari perempuan yang letak kelasnya bersebelahan dengan Rendi.

Entah apa yang ada di pikiran Rendi pada saat itu, hingga ia melakukan nya. Rendi melakukan hal yang membuat hati Bella merasa hampa dan hancur begitu saja.

Perempuan itu bilang kepada Bella bahwa, Rendi mengajak nya ke sebuah tempat sepi, Bella sempat tidak percaya kepada perempuan itu namun ia sudah tak lagi mempedulikannya.

Ia tidak tahu apa yang ingin perempuan itu lakukan. Yang Bella rasakan adalah benar-benar kecewa karena kepercayaan yang sudah ia beri kepada Rendi, disia-siakan dengan sebegitu mudahnya.

Dengan penuh berat hati, Bella meminta  penjelasan nya kepada Rendi melalui chat.

"Rendi? apa bener lo ngajak salah satu temen perempuan kelas sebelah lo ke tempat sepi?"

"Bukan gue tapi Rayyan, yang ngunciin gue di tempat sepi itu sama tuh cewe. "

"y."

Perasaan kecewa, bimbang, dan hampa yang masih terus mengguncang hati nya.

"Bell jangan marah ya please."

"y."

"Terserah Bella deh, yang penting Rendi udah jelasin. "

"y." Singkat chat yang Bella balas kepada Rendi.

Perasaan yang begitu amat kecewa ditambah dengan jawaban Rendi yang tidak berusaha mengembalikan mood nya.

Untuk lebih memastikannya ke esokan hari, Bella memberanikan diri untuk menanyakan hal yang sebenar-benarnya kepada perempuan itu.

*keesokan harinya*

Disaat pagi hari sebelum bell masuk kelas, Bella berjalan menuju kelas si perempuan tersebut, setelah itu dia mencari nya dan berhasil menemukan perempuan munafik itu.

Tak lagi berpikir panjang, Bella langsung menanyakan nya dengan wajah penuh emosi.

"Eh tolong dong kali ini lo ceritain masalah lo sama Rendi, sampe bener-bener clear. "
Bella melontarkan kalimat tersebut dengan penuh amarah yang di pendam.

"Jadi gue itu mau ngusilin Rendi, tapi dia kabur dan lari ke tempat kosong itu, terus gue dikunciin deh bareng dia di dalem. " Jelas si perempuan tersebut.

"Oke thanks. "

Merasa bersalah karena telah berpikir bahwa Rendi yang melakukan hal itu, Bella sempat ingin meminta maaf kepada Rendi, tapi dia lebih mengutamakan gengsi nya.

"Gue bener-bener benci sama cewe itu. "
Bella tidak lagi memikirkan bahwa perempuan itu adalah pacar dari sahabatnya.

Bella tidak tahu apa maksud perempuan itu tentang gosip yang diceritakan. Apakah perempuan itu tidak suka jika Bella dan Rendi sedang dekat, Bella sangat bimbang. Yang pasti Bella sudah terlepas dari gosip yang membuat kepercayan nya kepada Rendi pudar.

Bella dan Rendi pun kembali
berbaikan.

Mereka cerah kembali. Perasaan yang tumbang kini kembali tumbuh dan menyemangati hari-hari mereka di sekolah.

Bella begitu senang karena berita itu perlahan mulai ia lupakan, tetapi ia masih sedikit trauma dan membuat dirinya sedikit posesif kepada Rendi.

Hingga tiba saat yang istimewa dimana Rendi dan Bella ingin pergi ke suatu tempat yang menurutnya hal itu sangat indah dan ditunggu-tunggu.

-Author POV-
Huftt... kasihan ya Bella:(
kalo kalian ada di posisinya juga pasti akan merasakan hal yang sama:(

Akwoakwo tunggu cerita selanjutnya ya guys!😅😅 Penasaran apa ya kelanjutannya setelah Bella di buat kecewa?:/
apa dia akan kecewa kembali? tunggu love stories-nya aja okeee👋 dan jangan lupa juga buat masukan nya biar tambah seru hihiyy.....😁😅

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang