Rendi meletakan telapak tangannya diatas telapak tanganku.
Aku menatap kosong wajah Rendi.
Seakan-akan tak percaya apa yang Rendi lakukan. Aku pun memukul tangannya sambil berkata:
"Apaan sih. " Sambil sedikit tertawa.
Rendi pun juga ikut tertawa.
Setelah itu aku langsung menggenggam tangannya yang begitu dingin sepanjang film.
#Author POV#
Semasa menjalankan hubungan dengan mantan-mantan nya, Bella tidak pernah seromantis ini, dan dia juga belum ada status dengan Rendi, dan hanya baru masa pendekatan.
Tapi entah bagaimana dengan Rendi, apakah dia sama dengan Bella?atau tidak? Bella pun juga tidak tahu.
Genggaman Rendi begitu erat, seperti orang yang tak ingin kehilangan seseorang yang sangat disayanginya.Bella mengelus-elus tangan Rendi, agar Rendi juga tidak merasa kedinginan.
Karena cukup lama, tubuh Bella mulai menggigil, dan Bella pun bersandar di bahu Rendi. Nyaman yang ia rasakan, seperti ia ingin terus berada disamping nya.
#Rendi POV#
Cukup lama membuat ia peka dengan apa yang ku maksud. Tetapi ini sangat konyol yang membuat ku selalu mengingat nya.
Beberapa kali aku mengetuk tempat minuman di kursi bioskop, tetapi ia malah mengabaikan ku.
"Sial." dalam hati ku dengan kesal karena Bella mengabaikan ku.
Aku tidak tahan ia terus saja fokus dengan film nya. Lalu aku berusaha meyakinkan dan memberanikan diri untuk memegang tangannya.
*menyentuh tangan Bella*
'Bella memukul tangan ku'
"hufftt."
Beberapa saat kemudian ia langsung menggenggam tanganku. Aku menghela napas bahagia.
Tangan Bella sangat dingin, kurasa ia sangat kedinginan, tubuhnya juga menggigil.
Lalu aku menggenggam dan mengelus tangannya agar dia merasa sedikit hangat ditubuhnya.
Tidak lama setelah itu Bella menyandarkan kepala nya dibahu ku.
sebenarnya aku juga ingin menyandarkan kepala ku padanya, tapi yasudah lahh.karena telah lama dengan posisi tangan yang itu-itu saja, aku pun merubahnya dengan lebih erat dan nyaman.
aku membawa genggaman nya ke paha ku. Aku merasakan kenyamanan dunia ketika berada didekatnya. Pikiran ku tentang masalah-masalah seakan beristirahat sejenak saat bersamanya.
Beberapa menit lagi mungkin film akan berakhir, apa yang kira-kira harus aku manfaatkan dari sekarang? entah lah, ini sudah cukup membuat ku bahagia.
-Film telah berakhir-
Setelah film selesai aku belum juga melepaskan genggaman ku, dan begitu pula dengan Bella. Tetapi karena aku takut akan ketahuan dengan Rayyan, maka aku dan Bella langsung melepaskan genggaman nya.
Setelah beberapa saat, kita semua turun, Bella dengan Sintya entah pergi kemana. Aku dan Rayyan ingin segera pulang karena pasti ibu akan mencari ku.
Aku meninggalkan Bella bersama Sintya.
Setelah keluar mall, aku dan Rayyan pulang dengan berjalan kaki. aku tidak tahu apakah Bella mencari ku atau tidak, karena aku mematikan data ponselku.
#Bella POV#
Beberapa saat kemudian, setelah film selesai, aku melepaskan genggaman ku dari Rendi, dan aku segera keluar menuju toilet bersama Sintya.
Ketika aku sedang di toilet Rayyan bilang bahwa mereka sudah arah pulang. Aku sempat lari menyusul mereka namun langkah nya begitu cepat, sehingga aku tak dapat mengejar nya, dan aku juga tak sempat berpamitan kepada Rendi.
Sesudah itu aku pun memesan ojek online dan segera pulang, aku juga tidak lupa berpamitan kepada Sintya yang telah menemaniku tadi.
*sesampainya dirumah*
Sesampainya aku dirumah, aku terus saja mengingat hal waktu aku dan Rendi dibioskop. Tapi aku sangat senang bisa menghabiskan waktu bersamanya.
-Author POV-
Bahagia banget ya Bella:)
Semoga Rendi bisa jaga sikap nya agar Bella bisa tambah bahagia lagi dengan Rendi:)❤feedback buat cerita selanjutnya ya teman-teman👋👋👋

KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
RomanceAwalan kisah cinta yang rumit dan bimbang, tetapi itu adalah hal yang membuat seorang wanita seperti Bella betah dan apa adanya. Namun semakin lama ia bertahan, mencintai, dan berjuang, semakin berubah sikap orang yang dicintainya. Entah apa yang t...