Beberapa hari setelahnya, aku dan Rendi menjalankan hari-hari dengan penuh kehangatan, selalu mengabari, memposting foto hanya uuntu mengucapkan waktu pagi, siang, sore, dan malam.
Aku juga foto bareng dengan nya, saat waktu pulang sekolah, dan kebetulan hari itu adalah hari pengambilan raport di SMP Patriot jaya 06.
-pulang sekolah-
"Bell dipanggil Rendi tuh." Panggil seorang perempuan sambil menarik tanganku dan itu adalah temannya Rendi.
"Mau ngapain? " Tanyaku seraya mengikutinya.
"Katanya dia mau foto bareng. "
"Yaampun. " Sambil menutup wajah ku.
Rendi keluar dan menghampiri ku.
Cieee.....
Menyoraki aku dan Rendi.
Wajah Rendi tersipu, aku hanya bisa tertawa dan malu-malu saat itu.
"Ehh pandangannya lurus kedepan yaa... gue foto dari belakang. " Intruksi temanya Rendi yang tadi memanggilku.
Aku mengikuti apa yang diinginkan temannya Rendi, dan Rendi berdiri disampingku.
"Ini mau ngapain sih. " Ucapku kepada Rendi.
"Gatau, udah ikutin aja. " Jawab Rendi sambil mendekat kepadaku.
"Udah ni. " Melihat hasil fotonya lalu mereka mendesah bawa perasaan.
"Lagi dong, tuh di kursi panjang. " Menunjuk ke kursi panjang yang ada di depan kelasnya, tetapi banyak bangku yang berserak berantakan.
"Yah pemandangannya ga enak ni ada bangku nya, pinggirin dulu. " Kataku.
Rendi mendorong bangku itu seraya berkata
"Au nih. "
Setelah bangkunya di pindahkan, lalu kita foto di kursi panjang.
Aku mulai duduk.
Rendi juga menyusul.
Merapat.
Tiba-tiba ia merangkul ku.
"Aaaaa. " Sorak teman-teman Rendi.
Aku tidak begitu baper ataupun fly.
Sesudah difoto.
"Boomerang dong boomerang. " Perkataan perempuan yg memotretku dan Rendi.
Aku melanjutkannya dengan boomerang.
Setelah semuanya kita lakukan saat itu, aku pun meninggalkan Rendi. Rendi juga masuk ke kelas nya, kita tidak saling berbicara setelah berfoto.
Tapi aku tidak sepenuhnya meninggalkan Rendi, setelah berjalan beberapa langkah menjauh dan aku kembali lagi ke kelasnya, lalu melihat ke jendela.
Aku melihat Rendi sedang bermain kejar-kejaran dengan Devita.
Hatiku merasa tergoyahkan, Rendi tidak sadar kalau ada aku disitu. Aku pura-pura berbicara kepada teman Rendi, seakan-akan aku tidak pernah melihat nya apa yang barusan aku lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
RomanceAwalan kisah cinta yang rumit dan bimbang, tetapi itu adalah hal yang membuat seorang wanita seperti Bella betah dan apa adanya. Namun semakin lama ia bertahan, mencintai, dan berjuang, semakin berubah sikap orang yang dicintainya. Entah apa yang t...
