Happy Reading 👻
****
8.15
"Eungg.. Masih jam 8 ternyata," kataku setengah sadar sambil melihat jam di hp."EEEEHHH?!! JAM 8.15?! OH TIDAK AKU TELAT KELAS PAGI!!" Teriakku panik, aku langsung bangun dan pergi mandi. Setelah mandi aku langsung mengganti dasterku dengan pakaian untuk kuliah.
8.30
"WHAT?! Ah ini mah udah ga bisa masuk kelas, yaudahlah skip kelas pagi aja. Tapi ngapain ya? Aku udah rapi gini."Akhirnya satu ide tiba-tiba terlintas dalam benakku. Aku mengambil tas lalu memasukkan dompet, powerbank dan charger ke dalamnya. Lalu aku mengambil kunci kost an dan bergegas pergi dari kamar kost.
****
Sepi. Itu yang menggambarkan kondisi tempat yang aku datangi saat ini. Yaiyalah sepi, semua orang lagi pada sekolah atau kerja. Cuma orang nganggur atau bolos kelas macam aku ini yang datang ke sini. Adakah yang bisa menebak aku kemana? Kalo benar ga dapat apa-apa juga sih wkwkwk..
Yup! Aku berada di salah satu mall yang ada di tempat aku menimba ilmu ini alias kuliah. Berhubung hari ini cuma ada 1 jadwal dan itu cuma kuliah pagi aja, jadi aku memutuskan untuk main pump it di tempat bermain sejenis timezone yang ada di mall ini. Yaiyalah kan aku datangnya ke mall ini masa mau mainnya ke mall itu hadeh.
Ok skip bacotnya, aku pergi ke bagian untuk isi kartu mainnya lalu setelah isi aku pergi ketempat pump it up berada. Jujur aja nih ya, aku gak bisa mainnya jadi aku selalu mencari saat saat sepi seperti ini agar tidak ada yang liatin hehehe..
Tapi ternyata ada cowo lagi main game itu. Akhirnya aku mengantri, karena kayaknya dia cuma mau main sebentar. Aku liatin dia main.
"Gila nih cowo, jago banget dah mainnya. Merasa malu sama diri sendiri, cewe tapi ga bisa main sehebat dia," pikirku sambil terus menganggumi permainan cowo itu. Dan ternyata dia ga hanya sekali main. Dia terus gosok kartunya.
"Dia ga liat apa di belakang dia udah ada yang ngantri. Setidaknya ajak main berdua kek kan sebelahnya kosong haish!" gumamku kesal. Tiba tiba cowo tersebut menengok ke arahku. Eh apa suaraku tadi terdengar ya? Oh my...
"Kamu mau main?" Tanya cowo itu. Aih, ganteng-ganteng tapi ngapa gini amat dah nih cowo.
"Ya aku mau main," kataku sambil menunjukkan fake smile . Ingin rasanya aku gimanain gitu tuh cowo.
Cowo itu hanya mengangguk lalu berkata, "Kalau begitu tunggulah sampai aku selesai main"
"WHAT?! Gausah dibilangin juga daritadi aku udah nungguin dia sampai selesai tapi malah lanjut gosokkin kartunya. Dasar cowo!! Ga mau ngalah sama cewe."
Aku udah males nungguin nih cowo lagian aku ga mau diketawain pas dia lihat aku main pump it up nantinya. Akhirnya aku main games baru tapi aku ga tau apa namanya. Game ini kita kayak dance beneran gitu dari ujung kepala sampai kaki gerak semua. Dan karena aku suka ngedance jadinya aku langsung mahir main ini.
"Mamah bangga padamu nak, hahahaha," pujiku pada diri sendiri mengikuti sinetron atau iklan yang orangtua bangga pada anaknya.
Saat aku sedang asyik ga sengaja mataku melirik ke samping dan aku melihat cowo itu. Ya cowo yang tadi main pump it. Ngapain dia disini?
Akhirnya aku selesai main game dance setelah 2 kali menggesekkan kartu. Aku berjalan ke arah samping dan berniat ingin duduk, tetapi cowo tadi berdiri di depanku. Dia berdiri di depanku dan menatapku. Aku bales menatapnya sambil mengangkat sebelah alisku, "Kenapa? Bukannya tadi kamu lagi asyik main? Minggir! Aku mau lewat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Stories
RomanceKumpulan cerita pendek karya Boow Silahkan dibaca bagi yang penasaran, silahkan vote bagi yang tertarik, silahkan komen tuk memberikan kritik dan saran 😊 Tapi sebelumnya harap baca part PERHATIAN! dulu ya -Boow 👻