9. Kebahagiaan

4.2K 95 10
                                    


AuthorPov

Setelah Laurent keluar dari kamar nya, laurent pun menunggu Dikta, sambil menunggu laurent pun duduk santai sambil memainkan handphone nya.

Ding dong
{Anggep ae notification WhatsApp ye :)}

Niken
Rent, lu ada di rumah kan?

Rent
Iye sih, tapi gua mau pegi, emg knpa?

Niken
Gua, Geni, sm Delia mau ke rumah lo mau ngajakin shopping wknd

Niken
Tapi btw, lo mau pergi kemane? Tumben enggak ngajak kita-kita?

Rent
Gua mau Jalan-jalan ama dikta sekarang sih gua lg nunggu dia entah lama bener

Rent
Maaf ya ken gua gk bisa nemenin lu pada shopping, nanti deh kita shopping bareng, nanti gua bayarin, gimana?

Niken
Ohh, yaudahh deh gpp, nanti aja deh kita shopping nya, yaudah bye rent❤

Rent
Iya❤

AuthorPov
Setelah menutup aplikasi sosial media nya, laurent pun dikejutkan dengan suara klakson mobil, yg entah membuat dia jengkel setengah mati

"Hai.. Apa kabar? " Ucap Dikta

"Baik" ucap Laurent dengan sinis

"Lh kamu kenpa kok sinis gitu? " tanya Dikta

"Gmna gk sinis, kamu ngagetin aku tadi" ucap Laurent sambil memanyunkan bibir nya

"Ehh, sorry aku gk sengaja tadi hehe, udah ya jgn marah, nanti tambah cantik deh" Puji Dikta sambil mengacak puncak kepala laurent

"Ihh.... Apaan sih, tuhh rusak lagii, kamu mahh" ucap laurent yg lg dan lg telah di beri sikap manis seperti tadi

"Hehe, yaudah yuk jalan? " ucap Dikta sambil menggenggam tangan laurent dan mereka pun Masuk kedalam mobil BMW putih milik Dikta, selama diperjalanan mereka berdua berdebat cuma hal-hal kecil, dam sesekali mereka terrawa karna tingkah mereka berdua yg seperti anak kecil yg merebutkan ice cream.

"Dik, kita mau kemana?" Tanya Laurent yg sdh kepo dari tadi bahwa dia mau diajak kemana

"Aku mau ngajak kamu ketempat yg nyaman, sejuk, cocok untuk kamu" ucap Dikta sambil menggenggam tangan Laurent

"

Ok deh, nunggu aja dahh gpp" ucap Laurent

"Udah sampe rent" ucap dikta

"Eh.., kita dimana? " tanya laurent sambil keluar mobil

"Kita di minipark kota indah, gimana seger enggak?" Tanya Dikta

"Hmm... Seger banget, nyaman aku disini, makasih ya dikta, aku emang lg butuh suasana yg kayak begini" ucap laurent sambil memejamkan mata nya sambil menikmati semilir angin yg berhembus menerpa rambut indah nya

 Seger banget, nyaman aku disini, makasih ya dikta, aku emang lg butuh suasana yg kayak begini" ucap laurent sambil memejamkan mata nya sambil menikmati semilir angin yg berhembus menerpa rambut indah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minipark kota indah


AuthorPov

"Rent, aku mau kamu tetep sama aku ya walaupun itu suka maupun duka, karna aku tau semakin kita melangkah kedepan semakin banyak rintangan yg harus kita lewati, kamu mau kan ngeritiin aku?" Tanya Dikta

karna sejujurnya ia pun merasa khawatir dengan hubungan mereka berdua yg bisa saja hancur oleh orang ketiga, Laurent pun yg mendengar itu pun lantas mengangukkan kepala nya, sambil berkata

"Iya, aku akan selalu sama kamu, kamu jangan khawatir ya" ucap Laurent

"Iya"  Ucap Dikta sambil memeluk laurent yg membeku seketika saat Dikta memeluknya, menurut laurent ini sangat tiba-tiba untuknya
Beberapa detik mereka berada di posisi itu, hingga dikta pun sadar dan langsung melepaskan pelukan mereka

"Gimana pemandangan nya rent?, bagus enggak? " tanya dikta

"Bagus dik, aku suka, maksih ya" ucap laurent

"Iya sama-sama, aku liat kamu bahagia karna aku, aku jg bahagia, kita tunggu sunset ya" ucap Dikta

"Baik pak boss" ucap laurent sambil menghormat ke dikta
Dikta pun hanya terkekeh pelan melihat tingkah pacarnya ini yg seperti anak kecil, mereka pun duduk di kursi yg telah disediakan mereka pun bertukar cerita, sampai hingga sunset pun hilang dari hadapan mereka.

"Pulang yuk.. "Ajak Dikta

"Yuk, aku jg udah agak gerah nih" ucap laurent

Mereka pun berjalan bersama ke arah parkiran mobil nya dikta tadi, dan mereka pun pulang dengan perasaan yg bahagia.

Tapi mereka tidak tau dibalik senyum mereka berdua, ada yg menyimpan luka atas kedekatan mereka berdua.

"Lo, mungkin bisa senyum hari ini, mungkin besok lo gk akan senyum lg di dpn dikta..... Tunggu pembalasan gue" ucap seseorang yg tidak tau Siapa keberadaanya.

______________****________________

Assalamualikum🙏, Haii👋aku kembali lagi dengan update terbaru "yeay" Setelah sekian lama saia tak publish ni cerita saya kayak ada hutang kepada para reader saya ini, makanya saya update cerita, dan saya ada kejuatan dengan cerita nya, nanti kelanjutan nya insya allah enggak lama kok,dan jangan lupa di vote comment and Follow saya supaya kalo ada update cerita terbaru kalian tqu okey👌, dan saya jg bertima kasih dengan temen-temen yg udah kasih support ke aku, dukungan ke aku, sama masukan-masukan nya saya terima kasih untuk itu, mungkin segini dulu part 9, nanti lnjut part10 okay, Thank you, See you Next time❤.

Bad grils & Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang