Setelah pulang sekolah,aku selalu cepat-cepat ingin sampai dirumah.
Sampai dirumah aku langsung masuk menuju kamarku lalu segera mandi,karna aku tidak suka kalau tubuhku berkeringat.
Selesai itu aku masih dikamar sedang tiduran sambil main hp,beberapa menit kemudian aku haus dan segera kedapur.
Aku melihat mamahku sedang masak,aku mengambil gelas dan segera mengisinya lewat dispenser.
"mamah masak apa?"
"sudah sana,jangan ganggu mamah"
Aku yang kesal dijawab seperti itu langsung pergi dengan membawa segelas air menuju kamarku.
Sebelum masuk kekamar tiba-tiba pintu rumah terbuka dan menampakkan mamah yang tersenyum kearahku dengan tangan yang membawa banyak belanjaan.
"loh,mamah bukannya lagi masak?"
"hah? Apasi kamu,mamah aja baru pulang dari pasar nih buktinya"
"loh...terus yang didapur?"
Sumpah demi apapun,didapur tadi itu beneran mamah aku lihat dengan mata kepalaku sendiri,segera aku berjalan kedapur dengan cepat untuk memastikannya.
"loh kok gak ada?"
Aku gak ngerti,tadi itu dapur berantakan banget dengan mamah yang lagi masak tapi ini udah kayak gak terjadi apa-apa.
"manaaaa???kamu salah liat kali"
"tadi aku sempet nanya sama mamah kok!"
"udah ah,ini mamah mau masak buat makan malam nanti"
"iyaiya!"
Aku kembali kekamarku dan langsung menguncinya,pikiranku terulang kejadian yang aneh itu dan aku tidak mau ambil pusing,akupun memainkan hp ku kembali guna melupakan kejadian tadi.
Tiba-tiba hp ku bergetar dan layarnya menampilkan mamah yang menelponku,aku kesal kenapa mamah pakai telpon segala padahal kan lagi didapur.
"hallo!?"
"kamu udah pulang sekolahkan?"
"apasi mah! Jelas-jelas tadi mamah liat aku"
"kamu ngomong apasih,mamah cuma mau kasih tau kalau sejak tadi siang mamah pergi kerumah nenek kamu,maaf baru bilang soalnya__"
Aku kaku.
Apa-apaan ini!?
Keringat dingin mulai muncul ditelapak tangan dan kakiku.
Aku masih bingung,tapi juga takut secara bersamaan.
Jadi,dimana mamah asliku?
Tok.tok.tok.
"hei,ayo keluar.makan malam sudah siap"
Jantungku berdetak kencang.
Aku takut.
Aku hanya diam,tidak berniat sama sekali membuka pintu kamarku itu,tidak akan.
Tok.tok.tok.
"mamah tunggu dimeja makan okey?"
Rasanya aku ingin berteriak pergi,tapi tidak bisa.bernafas saja rasanya susah sekali.
Seseorang tolong aku.
Sampai pagi aku terjaga sambil duduk dipojok ranjangku dengan mataku yang terus menatap pintu kamarku.
Aku takut.
Tok.tok.tok.
"hei...kamu tidak sekolah?"
Kurasa aku akan dikamar selamanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
