"dimana ya apartemennya?"
Aku merantau sampai dikota bandung karna akan kuliah disalah satu universitas sini.
Aku punya sahabat yang juga akan kuliah yang sama denganku namanya amanda,dia anaknya cantik dan juga baik.
Amanda mengajak aku untuk tinggal satu apartemen dengannya akupun menerimanya karna ingin menghemat biaya dan sekarang aku sudah sampai digedung apartemennya,akupun langsung menelponnya.
"hallo?"
"kamu udah sampai?"
"iya nih,aku udah didepan lobi kamu kesini aja deh jemput aku"
"siap bosqu"
Beberapa menit kemudian aku melihat amanda berjalan menghampiriku dengan senyum cantiknya.
"nunggu lama gak?"
"gak kok"
"yaudah yuk"
Aku dan amanda langsung berjalan bersama menuju lift untuk keapartemennya,amanda juga membantuku membawa koper sedangkan aku membawa tas besarku.
Sampai dilantai tiga lift terbuka dan terlihat seorang gadis dengan rambut dikuncir dua sambil terus tersenyum lebar kearahku itu masuk dan berdiri didepan kami berdua.
Lift pun terbuka dilantai 5 tujuan gadis kuncir dua itu,aku melihat dia keluar dari lift dan berdiri didepan lift sambil terus tersenyum lebar kearahku hingga lift tertutup gadis itu sepertinya masih diam ditempat dan terus tersenyum lebar.
Gadis aneh.
"manda,kau kenal gak gadis tadi?"
"tidak,ini baru pertama kalinya aku melihat gadis itu"
"oh"
Sampai diapartemennya yang sangat bersih ini,aku segera menjatuhkan diri disofa yang empuk ini,aku merasa lelah diperjalanan.
"kau istirahat saja dikamarmu yang ada disebelah kanan karna yang kiri kamarku"
"hng!nanti saja aku masih ingin disofa ini"
"terserah kamu"
"manda,kau benar-benar tinggal sendirian disini?"
"sekarang berdua sama kamu"
Untuk merayakan kedatanganku amanda sudah memesan pizza,chicken,lengkap dengan cola-nya kami memutuskan untuk menonton film malam ini.
Paginya,aku sudah siap berangkat kuliah sedangkan amanda sedang menyiapkan sarapan dimeja makan,aku segera menghampirinya.
"maaf aku kesiangan"
"sekarang kau tidak tinggal lagi bersama ibumu,maka kau harus bangun lebih pagi karna ini hari pertamamu makanya aku menyiapkan sarapan untuk kita lain kali kau harus membantuku menyiapkan sarapan juga"
"iyaiya,manda bawel!"
Setelah sarapan aku segera pergi untuk kuliah,amanda tidak bersamaku karna hari ini mata kuliahnya mulai jam sembilan nanti.
Gadis aneh itu lagi.
Aku segera masuk kelift yang menampilkan gadis aneh itu,masih tersenyum lebar dan sepertinya pakaiannya tidak ia ganti,kami berdua dilift.
Aku merasa takut.
"hai?"
Ia bicara,kukira dia hanya bisa tersenyum lebar.
Tapi ia bicara masih dengan tersenyum dan juga tidak menatapku,tatapanya lurus.
"ha..i"
Kenapa aku gugup!?
"amanda anak yang cantik,dia temanku.sore ini aku akan keapartemennya,berkunjung sebentar seperti halnya seorang teman"
"oh iya...silahkan"
Aku merasa ganjal,padahal kemarin amanda bilang ia tidak mengenal gadis ini,tidak tau ah.
Saat sampai didasar lantai aku segera berlari meninggalkannya,karna aku takut telat dihari pertama.
Aku menaiki bus dan duduk sambil melihat pemandangan lewar jendela.
Tiba-tiba aku ingat gadis aneh itu,kemarin dia keluar dilantai 5 tetapi tadi pagi dia berada dilantai 7 yang sama dengan lantai apartemen amanda.
Kenapa aku harus peduli sih,mungkin dia memang tinggal dilantai 7 dan kemarin ia mungkin sedang berkunjung dilantai 5,ah sudahlah.
Sore yang menjelang malam ini aku baru saja pulang,sialan! aku benar-benar dikerjai para senior itu,lelah sekali.
Sampai diapartemen aku segera menuju kamarku untuk mandi,lalu aku menuju kulkas didapur untuk minum air dingin agar aku merasa segar untuk mengerjakan tugas sialan yang diberikan senior sialan itu!
Aku melirik kamar amanda yang tertutup,aku penasaran karna amanda tidak ada sejak aku pulang,apa dia sudah tidur?
Mungkin dia lebih lelah dariku.
Aku memutuskan untuk kembali kekamar mengerjakan tugas lalu tidur,semoga saja cepat selesai.
Aku bangun lebih pagi,karna mengingat nasihat amanda kemarin,aku berniat untuk membantu amanda pagi ini.
Tapi aku tidak melihat amanda sama sekali didapur.
"giliran aku udah bangun lebih awal,dia malah belum bangun!"
Aku segera kekamarnya karna kupikir ia belum bangun.
"mandaaaaa!"
Tidak ada jawaban,segera aku membuka pintunya dan untungnya tidak ia kunci.
Kamarnya gelap sekali.
Aku segera mencari saklar dan menekannya,lampu hidup dan aku melihat amanda sedang terlelap tidur dengan selimut yang menutupi sampai lehernya.
"dasar kebo!"
Aku segera menyingkap selimutnya guna membangunkannya,betapa terkejutnya ketika aku melihat tubuh amanda telanjang terpotong sebatas perut dengan isi perut yang terurai-urai,darah masih keluar dipayudaranya yang terkoyak-koyak.
Aku takut.
Siapa yang membunuh amanda?
Pasti,gadis aneh itu!
Aku segera berlari ingin keluar dari apartemen ini,aku sangat takut.
Sampai dipintu aku melihat bagian tubuh bawah amanda dari pinggang sampai telapak kaki yang tergores-gores menampilkan banyak luka terpajang dipintu dengan sebuah kertas yang ditempel dipintu.
Aku membacanya.
-kamu pasti senang karna semalam tidak kekamar amanda-
Aku langsung keluar tanpa memakai alas kaki,aku benar-benar sangat takut sampai tanganku gemetar.
Sampai dilift yang terbuka tubuhku menegang dengan jantung yang sepertinya akan berhenti,tanganku sangat bergetar.
Gadis aneh itu masih tersenyum lebar kearahku.
"hai?"
Apa setelah ini aku akan mati?
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepshorty
Short StoryCerita pendek. Selamat bermimpi buruk! Kuharap kau tidak bisa tidur malam ini.