Pulang sekolah aku,lena,nanda dan dinda datang kerumah lena untuk kerja kelompok.
Lena ini anak baru jadi aku tidak terlalu akrab dengannya dan ini pertama kalinya aku,nanda,dan dinda kerumahnya yang lumayan jauh dari sekolah.
Rumahnya ini seperti perumahan-perumahan lainnya,kecil dan sederhana.
Lena mempersilahkan kami masuk,tapi kami menolaknya dengan alasan lebih enak diteras karna ada angin.
Kami semua duduk dilantai teras menunggu lena yang sepertinya tengah menyiapkan minuman dan makanan didalam,kami menunggu dengan main hp masing-masing.
"maaf ya cuma ada air dingin sama beberapa cemilan"
"sans aja len~"
"yaudah yuk mulai,biar cepet selesai dan gak kesorean pulangnya"
"ashiaaappp!"
Kami semua segera mengerjakannya bersama sampai ditengah-tengah sedang mengerjakan,aku kebelet ingin pipis dan tidak bisa menahannya lagi.
"len,gw pengen pipis banget ini,toilet mana dah?"
"kamu masuk terus lurus ada dipojok kiri"
"anterin len~"
"gw juga pengen pipis,sama gw aja"
"yaudah yuk din cepetan,gw duluan nanti yaaa"
"iyaiya"
Kenapa rumah lena kelihatan kecil tapi setelah masuk panjang begini,walaupun terang tapi banyak banget lukisan-lukisan yang menurutku indah tapi membuat suasananya menjadi serem.
Kami pun segera menuju toilet dan melihat ibu lena sedang wudhu membelakangi kami, jadi kami terpaksa menunggu.
Aku dan dinda kembali keteras dengan perasaan lega karna telah bebas dari menahan pipis itu.
"kalian berdua lama banget sih!"
"tadi kita nunggu ibunya lena wudhu dulu"
"ibu? Ibuku sudah meninggal dikampung,aku merantau kesini sama ayah doang,ayah juga lagi kerja"
Seketika,aku dan dinda lemas.
Pikiranku terulang kembali kejadian barusan saat ibunya lena__ralat wanita itu berbalik badan mentapku dan juga dinda tanpa tersenyum.
Aku sangat ingat wajah wanita itu!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
