"Akhirnya sampai juga haaaah."teriak Crystal dilapangan kampus sambil mengatur nafas.Lalu ia pun melihat ke arah jam tangannya.
"Wa Du Hek."Crystal terkejut terheran heran karena ia melihat jam tangannya yang memunjukkan angka 09.11 Am.
Crystal pun langsung berlari menuju kelasnya.Sampai didekat kelas tersebut Crystal mengerem menggunakan sepatunnya sampai berbungi decitan kecil.Lalu ia pun berubah dari lelah berubah menjadi Calm.
Lalu ia pun menatap dosennya.Dosen Crystal pun membalas tatapan Crystal dengan tajam.Crystal hanya meringis bodoh sambil menganggukkan kepalanya.
Hening.
Hanya hening yang Crystal rasakan.Biasanya sehening heningnya tempat yang ia lewati atau tempati pasti ia bisa mendengar itu.Walaupun dari jarak jauh sekalipun.Lalu akhirnya dosen Crystal yang bernama Bu Ika atau sering guru Killer pun menyuruh Crystal masuk.Crystal pun memasuki kelasnya.Setelah Crystal masuk,ia pun langsung menepati singgah sananya itu.Yah..walaupun di pojok,tetapi ia masih bisa melihat dengan jelas.Cccrrriiiiiingeeeee
(Anggap aja alarm istirahat)
Setelah mendengar bel istirahat,Bu Ika pun langsung menutup jam mengajarnya.
"Baik.Silahkan istirahat."ucap Bu Ika tegas.Sebelum bel istirahat berbunyi,kelas yang Crystal tempati tersebut saangat sepi.Bahkan angin kencang yang mengakibatkan mendung tersebut tidak berani masuk."Eh..tumben Primadona Universitas EIID telat."ucap gadis menggebrakkan meja didepan Crystal dengan pelan sambil senyum jahat.
Ya,gadis itu adalah orang yang sering membully ringan Crystal.Crystal hanya diam dan tidak menanggapi ucapan gadis tersebut.
"Oooii !!punya telingga ngga !!."ucapan gadis tersebut dengan berteriak.Suaranya mengaung di ruangan kelas.Dan juga membuat telinga Crystal berbunyi ngiiing.Crystal memang pintar dalam semua mata pelajaran.Lalu Crystal pun berdiri.Sengaja ia berbicara dan menyenggolkan badannya ke tubuh Echa.
"Memang kalau saya telat kenapa ?.Orang anda saja kalau telat saya tidak peduli"bisik Crystal dengan muka datar yang bisikannya menuju ke telinga Echa.Memang Crystal kesal,namun ia tidak diajarkan berbicara kasar maupun kotor.Crystal mengetauhi kata kata terlarang itu.Namun,Crystal hanay cukup mengetauhi saja.Tidak memakainya.Setelah Crystal berjalan menyenggol badan Echa,ia pun berjalan menuju Kantin di kampusnya tersebut.Sesampainya dikantin,ia melihat ada seseorang yang melambaikan tangannya tinggi.Setelah melihat lambaian tangan tersebut,Crystal pun tersenyum.
"Hai Cy."sapa Hannah.
"Hai nunggu lama ya..maaf deh."jawab Crystal sedikit menunduk.
"Udah lah..santai.Emang kenapa kok bisa lama ?."tanya Hannah sambil mengaduk es tehnya.
"Mmmmm..
.
.
.
.
.
.
Mau tau aja apa mau tau banget."goda Crystal.
"Hmm biasa sih kalo ngga dijawab juga ngga papa "jawab Hannah dengan muka datar.
"Iya iya ish jangan ngambek napa."jawab Crystal mencolek dagu Hannah lalu membenarkan kuncir rambutnya.Setelah itu,Crystal pun pergi memesan makanan.Tak lama kemudian,
"Aku lama gara gara di gangguin sama cewek kurang kerjaan."jawab Crystal sambil menaruh makanannya ke meja yang ditempati Hannah.
"Ooohh..oh ya kan sebentar lagi libur,Cy mau kemana ?."tanya Hannah.
"Mau lanjut S2."jawab Crystal sambil membuka bungkus sumpit.
"Hmmmph.Yakin,Cy ?.Yang bener aja ngga pusing ?Aku aja S1 udah pusink apalagi S2."yakin Hannah sambil berpikir keras.Memang,Crystal masih muda.Umurnya untuk lulus S1 yaitu 19 tahun.Dia tidak menghabiskan waktunya untuk tidak penting.
"Ya gapapa kan."jawabnya sambil melahap makanannya.
_________________________________________
Bakal update lagi minimal 50 vote