Annyeong Haseyo Readers.........
Kembali lagi dengan author, maksudnya kami berdua......
Dengan cerita penuh misteri.....
Ini Chanyeol, Kyungsoo sama Baekhyun belum ada gambarnya.......
Yang lain dulu, karena yang itu udah populer pasti semua orang tau........
Oke , baca aja sendiri dan ikuti cerita selanjutnya biar nggak bingung.......
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
"Kenapa aku merasa bersalah ?." Ucap Kyungsoo yang mondar-mandir didepan pintu UKS.
"Itu mungkin karena kau mengkhawatirkannya." Jawab Baekhyun.
"Diam saja bodoh."------Kyungsoo.
"Kau yang bodoh, seharusnya kau membujuk ayahmu untuk tidak memberikan hukuman yang berat. Kau dan ayahmu sama saja."------Chanyeol.
"Aisssshhh diamlah kalian semua."-----Kyungsoo.
'Yaakkkk berhenti memikirkannya Kyungsoo, dia bukan apa-apa. Jangan salahkan dirimu untuk hal ini karena yang bertanggung jawab untuk hal ini adalah ayahmu, iya ayahmu sendiri. Berhenti memikirkannya, berhenti, berhenti atau tidak pikiranmu akan dikuasai olehnya.' Batin Kyungsoo.
********
So Hyun terbaring lemah di ranjang UKS, tampak Hae Ryung yang berada disampingnya. Setelah hampir setengah jam pingsan, So Hyun pun siuman.
"Kau sudah sadar ?."-----Ucap Hae Ryung. So Hyun melihat ke arah temannya itu dengan memegang kepalanya.
"Apa yang terjadi ?, kenapa kepalaku sangat sakit ?."----So Hyun.
"Kau tadi pingsan, karena terlalu kelelahan, istirahatlah kembali sampai kondisimu membaik."-----Hae Ryung.
"Anio, aku ingin ke kelas dan pulang."
"Istirahatlah, ku bilang istirahat. Kau itu sangat sulit diatur."------Hae Ryung.
CKREEEKK
Seseorang membuka pintu, diikuti oleh 2 pria dibelakangnya. Kyungsoo, Chanyeol, Baekhyun.
"Kenapa kau disini ?, apa kurang puas membuatku jadi seperti ini ?."-------Emosi So Hyun mulai terkumpul kembali.
"Aku hanya ingin melihat kondisimu, itu saja."-----Kyungsoo.
"Keluar !!!, aku tak ingin bertemu denganmu !!!!."-----Bentak So hyun.
"Tapi....."-----Kyungsoo.
"Keluar!!!!."-----So Hyun.
"So Hyun-a, jangan seperti itu. Tenaga mu akan terkuras sia-sia."----Hae Ryung.
"Biarkan, aku sudah tak kuat lagi menahan ini. Biarkan dia tau seberapa berat yang ku tanggung karena sebuah tuduhan tanpa penyelidikan. DASAR ANAK BODOH AYAHMU JUGA, DIA TAK PANTAS MENJADI SEORANG DIREKTUR. Kenapa masih disini ?, KELUAR!!!!"-----So Hyun.
Mereka pun keluar dengan terpaksa. Kyungsoo yang biasanya sering membantah kini hanya diam membatu begitu pula Baekhyun yang sangat cerewet. Jangan dibilang, Chanyeol menjadi penengah tak terlalu diam dan tak terlalu cerewet.
"Apa yang telah kau lakukan ?, seharusnya kau berterima kasih pada Kyungsoo, karena dia yang telah membawamu kemari."------Hae Ryung.
"Namanya membuat kepalaku semakin sakit, "------So Hyun memukul tangan Hae Ryung.
"Hya, jika aku jadi kau. Pasti setiap hari aku akan pingsan agar Kyungsoo dapat mengantarku. Aku akan memeluknya erat."-----Hae Ryung.
********
Kyungsoo berjalan pelan ke arah meja So hyun. Mereka berdua, Hae Ryung dan So Hyun sedang berkemas. Saat sudah selesai So hyun baru menyadari jika Kyungsoo ada disampingnya.
"Gwaenchana ?."-----Tanya Kyungsoo.
"Apa !!! kau peduli padaku ?. apa karena kau ingin menebus kesalahan ayahmu ?. Membuang waktu saja berbicara dengan orang bodoh sepertimu."-----So Hyun pergi. Tapi belum sampai depan pintu So Hyun kembali memegang kepalanya.
"AAWWW SAKIT." Rintih So Hyun.
Refleks Chanyeol yang ada di belakang Kyungsoo langsung berlari ke arah So Hyun.
"So Hyun gwaenchana ?"-----Hae Ryung.
"So Hyun Gwaenchana ?"-------Tanya Chanyeol sambil memegang kedua pundak So Hyun.
"Aku tak apa-apa, hanya sedikit pusing."-----So Hyun.
"Pusing saja ?, aku tak percaya pasti kepalamu sakit karena sehari ini kau sudah pingsan lebih dari sekali atau pun dua kali."-----Chanyeol.
"Dia sudah berkali-kali pingsan dalam sehari, bahkan aku saja tak bisa menghitungnya."-----Imbuh Hae Ryung. Kyungsoo kembali mendekat bersama dengan Baekhyun dibelakangnya.
"Hya kenapa kau berbicara dengan Chanyeol padahal aku yang lebih dulu berbicara denganmu."---Protes Kyungsoo.
"Apa itu masalah ?."-----So Hyun.
"Tentu saja. Karena selama ini aku belum perna sama sekali yang namanya di abaikan."-----Kyungsoo.
"Itu karena Chanyeol berbeda darimu. Kau lebih bodoh darinya puas."-----So Hyun.
"Hya....."-----Kyungsoo.
"Bisa lepaskan tanganmu, aku akan pulang."-----Ucap So Hyun pada Chanyeol.
"Ohhh...."-----Chanyeol.
"Gomawo"-----So Hyun mulai beranjak pergi.
"Perlu aku antar ?."----Chanyeol.
"Tidak perlu, aku akan pulang bersama Hae Ryung. Sekali lagi terimakasih."-----So Hyun pun pergi.
"Ne"----Chanyeol.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Oke bagaimana ceritanya, bagus atau bosen ?,
Ikuti aja, author tau kalian masih bingung.
Author kasih bocoran ya, cerita ini dimulai dari belakang nanti ada flashbacknya.
Please VOMENTNYA, karena author butuh dukungan kalian.
YOU ARE READING
난 네가 싫어 (I Hate You)
Fantasia"Jangan banyak bicara! Lanjutkan saja! Kraukk.... kraukk...." Hae Ryung, sahabat So Hyun hanya menontonnya sambil menikmati makanan ringan yang dibawanya. Bahkan ia duduk di kursi dan menaikkan kedua kakinya di kursi lain layaknya seorang bos. "Apa...
