Bulat, itu yang Yoongi rasakan saat kedua tangannya menyentuh kedua belah pipinya yang agak mengembung meski mulutnya sedang diam. Tidak ada rahang tegas, baby fatnya kembali lagi, wajahnya yang keren seperti August D itu hilang dan malah berganti menjadi seperti pangsit rebus yang terlalu mengembang.
"Aku harus diet!"
Lain Yoongi, lain lagi dengan pria yang berdiri di sebelahnya.
Laki-laki yang bernama Taehyung itu meraba perutnya, ada sedikit mengelembung disana, tidak ada kotaknya sama sekali. Tidak seperti Park Jimin yang jadi soulmatenya, hampir tiap hari bersama makan-makanan yang sama, tertawa karna hal sama, tapi mengapa hanya perutnya yang mengelembung.
"Ya mungkin aku juga harus diet mulai sekarang."
"Aku harus beneran diet biar si idiot itu tetep fokus ke aku dan nggak lirik-lirik bottom yang punya tubuh ideal dan wajah yang tirus lagi."
"Aku harus membentuk tubuh agar si bantet itu nggak lirik-lirik badan si Jimin dan jadi tersipu tiap kali Jimin pamer otot kotak-kotaknya."
"Bener kan kamu mau nemenin aku diet?"
"Iya janji aku temenin."
Sewaktu mengingat itu Taehyung jadi meringis, dia benar-benar menyesal sekarang. Si mungil yang sekarang berada di pelukannya asik mencari tahu tentang hitungan kalori. Asik menghitung kebutuhan kalori miliknya sendiri dan kalori milik Taehyung, mencari tahu makanan-makanan yang memiliki kalori yang sangat rendah.
Kali ini Min Yoongi yang terkenal menyeramkan namun manis itu bertambah jadi lebih menyeramkan dan menyebalkan di mata Taehyung. Paket datang dari berbagai macam toko, berisi timbangan berat badan dan timbangan makanan, cemilan diet dan yang lainnya. Oh si Min benar-benar serius dengan ucapannya kali ini. Tidak seperti minggu-minggu lagu yang berceloteh terus ingin diet tapi malah mengajak Taehyung memesan dominoz saat ada pertandingan NBA di malam hari.
"Tiap sarapan kamu cuma makan semangkuk oats segelas teh hijau dan satu tomat ya Tae,"
Yoongi hanya mendapat dengungan dari Taehyung sebagai jawaban, dominan sekaligus kekasihnya itu sedang serius memperhatikan ponselnya. Biasa urusan bisnis dan Taehyun tidak bisa menundanya karna ini urusan uang.
"Serius banget main hpnya?" Ketus Yoongi yang asik memakan sarapannya.
"Oh ini ada brand yang mau aku jadi modelnya dan eh- Yoon kamu cuma sarapan sama apel?" Taehyung jelas kaget, Min Yoongi yang biasanya bisa sarapan satu setengah piring itu sekarang hanya memakan satu buah apel dan segelas teh hijau.
"Iya, aku cuma sarapan apel. Tapi tenang aku buatin kamu oats karna aku tau kamu ga akan kuat."
"Terus makan siang dan makan malam kamu makan apa?"
"Makan siang aku makan satu ubi atau jagung rebus, dan makan malam cuma minum nutri shake."
"Apasih kamu itu, udah makan oats aja samaan kaya aku." Kim Taehyung jelas khawatir. Asam lambung dan usus Yoongi itu pernah bermasalah, dia tidak ingin menangis tersedu-sedu dan hampir mati khawatir karna harus melihat si pendek pucat itu tumbang dan harus di oprasi.
"Taehyung jangan bawel! Kata Jungkook juga IU nonna nggak kenapa-kenapa waktu diet ini. Udah kamu diem aja terus perhatiin badan aku."
Oh jadi si bocah shincan yang badannya seperti agung hercules itu yang memberitahukan diet berbahaya ini kepada Yoongi. Awas biar nanti koleksi iron man miliknya Taehyung hancurkan! Tapi tunggu mana berani si Kim melakukan itu, Jungkook bahkan mampu membanting taehyung ketika bajunya dan baju Taehyung basah hanya menggunakan sebelah tangan. Ah itu hanya bualan taehyung dan mulut besarnya.
"Tap-"
"Diem taehyung, jangan rusak mood aku."
Protesan Taehyung tenggelam kembali bersama oats penuh buah tanpa madunya dan teh hijau paitnya. Bibir kotaknya mengerucut karna sebal dengan Yoongi yang keras kepala dan sarapannya yang sangat tidak enak.
An
Ah aku males revisi :( kalo ada salah aku minta maaf ya. Yang udah nemu cerita ini dan baca sampai selesai terimakasih!!