WANGXIAN PART 8

6.9K 780 105
                                    

.
.
.
.

Wei wuxian membuka mata, dia tidak merasakan apapun.

Guk guk

Gonggongan anjing menyadarkannya dari keterkejutan

membuatnya menjerit menunduk menghindari terkaman anjing yang sebentar lagi akan mencapai kearah mereka.

Alih alih merasakan gigitan anjing. 

Wei wuxian malah merasakan pelukan hangat.

Jantung nya berdegup kencang.

Apa dia sudah mati.

Apa Mungkin dia benar-benar sudah mati.

Pelukan ini hangat benar-benar nyaman.

Wei wuxian makin merapatkan tubuhnya.

"Jika aku mati aku harap pelukan ini tidak akan terlepas" batin wei wuxian nista

“Tuan....”

Eh...

Tuan?????

Wei wuxian tersadar dan mendongak.

Dia belum mati.

Mati???

Apa????

Wei wuxian langsung melepaskan pelukan orang itu dan berjalan mundur.

Bodoh bodoh

Bagaimana dia bisa memeluk orang yang bahkan tidak di kenal nya.

Eh tunggu

Tunggu dulu,

Wei wuxian mengamati wajah orang itu dalam keremangan.

Deg

Laki-laki ini.

Laki-laki yang sama,  yang ditabrak nya di kedai tempo hari.

Wei wuxian mencoba menetralkan detak jantung dan napas nya.

Tangan besar meraih dagunya.  Memaksanya untuk Mendongak.

Netra merah dan kelam bertemu.

Wei wuxian sejenak terpaku.

Kedua mata berbeda warna itu mencoba menyelami pikiran masing masing

“Tuan...” intrupsi dari seseorang membuyarkan kontak mata itu. 

Wei wuxian kembali berjalan mundur mengusap tengkuk nya yang tidak gatal. 

“ehmm... Maaf”  wei wuxian tertawa canggung

Laki-laki di depan nya mengamati dengan seksama.

“Kau terluka..”

Eh,

wei wuxian mengamati diri sendiri.

Lalu dengan panik memeriksa sizhui di dekapannya. 

Setelah yakin tidak ada satu luka pun di tubuh sizhui wei wuxian menghela nafas.

Laki laki di depan nya menatap tajam ke arah darah yang mulai mengering di baju wei wuxian. 

Wei wuxian Kembali tersenyum canggung dan menutupi kaki nya yang terluka. 

Tanpa aba-aba tubuh wei wuxian melayang di udara.

“eh....”

Wei wuxian melingkarkan lengan nya ke leher lelaki itu.

Bahkan wei wuxian tidak menyadari sejak kapan  Sizhui sudah berpindah ke tangan orang lain.

“Mama.....” jerit sizhui keras

Couple TalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang