02

4 1 0
                                    

"Dan itu semua ada di dalam diri lo renth."


"Ngapain lo, nangis???"-Aurenth

Suara yang keluar lemah lembut itu tiba-tiba membuat isakan tangis Nichellin berhenti.

Kepala yg tertunduk menangis tiba tiba membangkit dan bermuka heran

"hiks hiks hiks,, lu dah sadar? "-Isakan Nichellin

Aurenth hanya tersenyum tipis

"gue gpp kok"

"Pala lu peang gpp barusan dokter blg darah lo byk keluar oto. "-cerocos Nichellin

"Iyya iyya, mayan pening kepala gue sih."
-Aurenth memijit pelipis nya

"Tuh nyadarr"-Tuntas Nichellin

"Kira kira keadaan gue kekgini ud bs plg kerumah blm? Ntar mama papa gw nyariin klu udh gini lama."-Tanya Aurenth

"ntr gw tny dokter bntr ya sekalian urus administrasi lo"-Jawab Nichellin sambil bergegas keluar menuju ruang Tata usaha

"Ya"-Jawab aurenth dengan singkat

"Sus, pasien bernama Aurenth sudah bsa dibw plg skrg blm ya? "-Nichellin

Ya silahkan, namun untuk memulihkan rasa sakitny mohon pasien untuk teratur memakan obat dari dokter ya"-Perintah Suster

"oh ok sus" -Angguk Nichellin

"Biaya administrasi bsa anda check dsini sekaligus buaya obatnya, silahkan paraf dsini ya"-Tunjuk suster tmpt yg ingin di paraf di kertas tersebut

Author's POV
Nichellin pun menyelesaikan segala urusan yang ada di Rumah sakit untuk meringankan Aurenth.Setelah selesainy masalah tersebut Nichell kembali menuju Ruangan Aurenth.Ia mencari Aurenth di ruangan tersebut namun tidak ada. Dan......

POV'S THE END

"ngapain lho disitu chell? kek main petak umpet aja, wkwkwk"-Tawa kecilnya Aurenth

Nichell melihat Aurenth berdiri dengan tegak sperti tidak ada yg terjadi sesuatu padanya menatap tajam ke arah aurenth.

"emng lo gk bs diem ya. pantat lo bisulan kalik ya?!Baru aja terjdi sesuatu udh kek g terjadi apa apa ya sm lo skrg.Klu lo Gw yg jantungan njer. "  -Repet Nichell panjang lebar.

"Hehehe maafin gw ya, panas di dlm. "-Aurenth menunjukkan posr gerah pada temanny itu.

"Yaudah lah plg yok ntr mama papa gw jg cariin klu gw kelamaan plg.Party gw tinggal. "-Ajaknya sekaligus menjelaskan

"Maafin ghe gr gr gue party lo gagal total"-Sad Face Aurenth timbul

"Justru lo yg gada makanya party gue serasa hancur. " -Jelas Nichell lalu tersenyum pada Aurenth

"Hm ya makasih ya chell td ud undang gw"-Balasnya dengan senyuman

"Iyya..Jangan merasa bersalah ya. Karna Gue g butuh tmn yang kaya, high style, Always Hangout.Gue g butuh itu. Gue berteman berdasarkan ketenangan jiwa yg dimiliki bersama, mengerti satu sm lain,Percayakan satu sama lain,gue itu hidup sendiri...syg sm gue aja ud lbh dr ckup.Dan itu semua ada di dlm diri lo renth. "-Nichell menjelaskan dengan ending senyuman yang manis.










im back guysss.
vote n comment yakkk
laff yu gais

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I WISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang