Author's POV
05.59
Pagi ini Rere sudah dikagetkan oleh ledakan suara milik kak Erick. Ericko Dian Syach Nurdin biasa dipanggil Erick, dia adalah kakak pertama Rere, Syafirheina Syach Nurdin. Mereka adalah dua orang bersaudara, saudara yang tidak pernah ada akur-akur nya, saudara yang tidak pernah mau mengalah satu sama lain, ya itu lah mereka.
"REEREEEEEEE!!!!!!!!!!!" teriak Erick sekuat tenaga yang membuat Rere merasa risih.
Rere menyingkirkan selimutnya malas "Apaan sih, berisik goblokkk!" lalu menarik selimutnya kembali hingga menutupi seluruh badannya.
Hal yang paling ditakutkan Rere pun terjadi, karna ia harus bangun pagi setiap harinya, pagi ini ia masih ingin melanjutkan tidurnya namun keadaan lah yang tidak mendukung, ditambah dengan teriakan Erick yang membuat ia makin kesal, karena pasalnya hari ini adalah hari pertama dimana ia melanjutkan sekolah lagi.
Erick menarik selimut Rere "Hari ini hari pertama lu sekolah bego, lu mau telat? Dihukum baru tau rasa lo!"
Rere mengambil jam diatas nakas "Ini baru setengah 6 abangku sayangg, gue masukan jam 07.15"
"Setengah 6 pala lu benjot, lu mandi 2 taon njirr, lu lama gua tinggal, biar aja lu jalan kaki" Ucap Erick sambil berjalan ke arah pintu kamar Rere.
"Ada Pak Samsul yee" sambil menjulurkan lidahnya.
Erick membalikkan badan ke arah Rere "Pak Samsul ambil cuti, mampus lo!" berjalan sambil menertawakan Rere.
* Fyi, Pak Samsul adalah supir pribadi keluarga mereka.
"Males banget anjir, mana yang bangunin si kutu beras, bikin gue makin bete aja" Ucap Rere seraya bangkit dari tempat tidurnya.
Rere pun berjalan ke jendela berniat untuk membuka seluruh gorden yang menutupi kaca jendela kamarnya, sinar matahari pagi pun berhasil menyinari seluruh ruangan yang membuat Rere beranjak untuk membersihkan diri.
•••
Rere turun dengan memakai seragam sekolahnya, dengan menggendong tas ransel berwarna biru navy.
"Aduh anak mama cantik banget" Ucap Maya memandangi Rere.
Maya adalah istri dari Syach Nurdin, ayah mereka, sekaligus ibu dari Erick dan Rere, Maya adalah sosok ibu yang perhatian, dan tidak pernah pilih kasih pada kedua anak nya tersebut.
"Cantik kalo dibandingin sama Mbok Sami hahaha" Sahut Erick sambil tertawa puas.
*Fyi, Mbok Sami adalah pembantu rumah tangga di rumah mereka.
"Gue emang cantik kali, lo nya aja yang ga nyadar" Balas Rere.
"Pede bat lu" Balas Erick.
"Erickk, gak boleh gitu sayang" Ucap Maya menghentikan perdebatan mereka.
Rere menjulurkan lidahnya.
"Cepet lu bocah!" Sahut Erick.
"Bentar gils gue belum minum" Balas Rere sambil mengambil segelas susu yang telah disediakan Mbok Sami diatas meja makan.
"Rere mulutnya" Ucap Maya mengacungkan jari telunjuk pada mulut Rere.
"hehehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST YOU
Teen Fiction"Gue rela dibacotin sama lo, asal lo tau jalan pulang ke hati gue" -Randika Davi "Gue gak butuh gombalan nya dilan, yang gue perlu lo disisi gue " -Syafirheina WARNING!!! Banyak terdapat kata kasar, jadi mohon dimaklumi.