Cold Boyfriend ✔️

Sadar gak sih aku sering buat karakter cowok dingin dan cuek gitu? Hehe
Soalnya aku suka sama cowok yang cuek tapi diam-diam peduli. Yang pasti gak pecicilan dan setia.

Sayangnya hampir gak pernah nemuin😭 makanya akhirnya buat sendiri deh hiks.

Kalau kalian sendiri tipe kesukaannya yang kayak gimana nihh?

Anw, enjoy and happy reading.
Semoga suka ya, jangan lupa jejaknya💙
Sorry for the typos.

***

"Huft."

Seorang gadis berwajah kusut sedang berpangku tangan di sebuah meja kosong. Ia menatap pasangan yang duduk di hadapannya sambil lagi-lagi menghela napas.

"Maaf lama, Fall."

Gadis bernama Fall itu menatap lesu pria yang sedang terengah di hadapannya. Ia kembali menghela napas panjang. Seperti memiliki beban yang sangat berat.

"Lo kenapa? Diputusin?"

"Sembarangan!" seru Fall tidak terima. Ia menatap sahabatnya dengan sengit namun tatapannya kembali redup saat mengingat pacarnya.

"Gimana mau putus kalau hubungannya gak ada kemajuan? Marahan gak pernah, ngobrol jarang, kencan juga sebentar doang. Punya pacar tapi gak kayak punya, Shawn." Fall mendesah untuk kesekian kalinya.

"Mungkin dia cuma mau status doang, Fall."

Mendengar kemungkinan yang keluar dari mulut sahabatnya, Fall pun mengeluarkan suara seperti menangis hingga beberapa pengunjung kafe tempatnya berada menoleh kebingungan.

Shawn melotot dengan panik. "Woi, jangan malu-maluin dong, Fall," bisiknya kesal. Bisa gawat jika ada yang salah paham dan mengira ia sudah membuat nangis anak orang.

"Gue yakin dia cinta kok sama lu, Fall. Yakin! Apalagi kalian sudah lima tahun pacaran kan! Sekarang berhenti ya nangisnya," bujuk Shawn dengan tampang memelasnya.

Pria itu bersyukur saat akhirnya Fall berhenti mengeluarkan suara aneh. "Coba aja lo goda dia. Buat dia 'lumer'."

Fall mengerjapkan matanya dengan polos sambil memikirkan usulan dari sahabatnya. Tumben sekali Shawn dapat menggunakan otaknya dengan maksimal hingga dapat menciptakan sebuah ide. Padahal biasanya kosong.

"Caranya? Kalau dia malah jadi ilfeel gimana?" tanya Fall dengan ragu-ragu. Ia takut jika hubungannya dengan kekasihnya malah kandas karena ide Shawn.

"Tenang, Fall. Gue cowok, jadi gue tau apa yang disukai cowok lain."

"Kok gue agak ragu ya?"

"Stt, serahin sama gue. Lo tinggal ngikutin kata-kata gue, oke?"

Mau tidak mau, Fall pun harus menganggukan kepalanya dengan patuh. Walau ia ragu tapi ia tidak memiliki cara lain lagi. Tidak ada salahnya juga mencoba ide Shawn.

Semoga saja Owen bisa berubah setelah ia mengikuti instruksi Shawn.

***

'Langkah pertama, lo harus coba pakaian yang sedikit terbuka. Biasanya ada dua tipe cowok yang menghadapi pacarnya dengan pakaian terbuka. Dia akan marah dan suruh lo ganti baju, atau... dia akan tergoda dengan penampilan lo.'

Perintah pertama sahabatnya mulai Fall jalankan. Hari ini ia sudah ada janji menonton film dengan Owen yang biasanya sangat jarang terjadi. Untungnya Fall bisa memaksa kekasihnya kali ini.

Ia menggigit bibirnya sambil memandangi pantulan dirinya di cermin. Ia menggunakan kemeja putih tanpa lengan yang sedikit tipis hingga dalamannya yang berwarna hitam terlihat dengan samar.