'jika kamu menginginkan perubahan yang berbeda, mulailah dari dirimu sendiri'
🍕🍕🍕Fazna aqilla nursyafirah, anak lucu nan mengemaskan. Anak kedua dari keluarga yang sederhana, bunda ida itu lah nama bundanya sedngkan ayahnya sudah lama meninggal dunia dikarnakan penyakit komplikasi yang di deritanya. Fazna mempunyai abang bernama bang Fadil dan adik perempuan bernama Fatiah.
Fazna bersekolah di SMA NUSA BANGSA 3 sekolah dengan mutu kualitas dan kuantitas yang sangat tinggi. Fazna seorang siswi pindahan, yaa walaupun sama-sama pindahan di daerah jakarta juga 😆
Seperi biasa rutinitas fazna setiap pagi adalah membangunkan adiknya, yang sangat amat pintar dalam membohongi kakaknya.
"Tiaaa....woiiii tiaaa bangunn udahh jam 05.00 mau kakak tinggalin ah? Bangunnn tiaaa" teriak fazna sambil menarik narik selimut yang dipakai tia.
"Bawelll battt dahh kakak gueeee. Udeh tau hari minggu sok-sok an bangun pagi biasanya juga kebo." Ngingo tia karna dia pikir hari ini hari minggu. Maklum aja kelamaan libur.
Sambil mengeritkan dahinya. "hari minggu? Ini gue yang salah apa tia yang masih ngingo sih" fazna sudah memasuki mode lemotnya.
Tiba-tiba lewat lah bang fadil sambil bilang "ngapain bengong bukannya bangunin adiknya" kata bang fadil yang membuyarkan lamunanku.
"Abanggg emang ini hari apa sih? Emng ini masih minggu ya bang?" Tanya fazna dengan polos seperti gak punya dosa.
"Ini tuh senin lemot, udah tau jadi kakak mau aja di boongin tia adiknya." Jawab bang fadil sambil menyentil jidat fazna
"OMG!!!! Fazna bener-bener lemot banget yatuhan" ini lah yang fazna ucapkan setelah mengetahui jika dia dibohongi oleh adik tercintanya.
"Tiaaa ini tuh senin bangke lo pake acara bohongin gue segala. Bangun gak lo atau gue tinggalin nih." Teriak fazna tepat di kuping tia yang otomatis buat tia bangun.
"Yaallah kak, tia masih muda gak mau bolot dulu kak." Ucap tia dan langsung berlari kekamar mandi.
"Bodoamat tia gue gak peduli."kesal fazna dan langsung menutup pintu kamar tia dan kebawah untuk sarapan.
"Gimana tia udah bangun kak?" Tanya bunda.
"Udah bun berasa bangunin patung susah bngttt bun." Ucap fazna sok dramatis.
"Oh ya na jangan lupa nanti keruang kepala sekolah ya kamu." Bunda fazna kembali mengingatkannya.
"Iya bun, na inget kok." Jawab fazna
"Pagi bunda, pagi abang, pagi juga kakakku my lope lope." Suara bagaikan keledai pun menyambut pagi ini yapss siapa lagi kalo bukan tia.
"Pagi tia." Ucap abang dan bundaku bersamaan.
"Kakak kok gak jawab sapaan tia sih." Tanya tia dengan muka sok imut pdhl mah iyuh jijik gue 😝
"Apasih lo sok imut bangett jijik gue. Cepetan sarapan atau gue tinggalin." Itulah jawaban dari fazna untuk tia pagi ini.
"Yaallah kakak abis makan apaan sih pagi-pagi udeh marah-marah aje."gerutu tia.
"Lagi sih tia, pagi-pagi udah bohongin kakaknya." Kali ini bang fadil yang jawab.
"Selesai juga nih roti abisnya. Bun tia pamit kasian kak na udah di depan, bang tia pamit ya." Pamit tia kepada abang dan bundanya.
"Ayok kak na tia udah selesai makan nih."
KAMU SEDANG MEMBACA
About Me
Teen Fiction[My First Story] "Tak ada salahnya jika kita mengulang kembali cinta yang dulu kan?" - Arthur gustiandra "Memang tak salah tapi bodoh, sama saja seperti kita mengulang kembali buku yang sudah pernah kita baca, sudah tau konflik ending dan ceritanya...