Bertemu dan Berkenalan

28 1 0
                                    

Hai guys!

Aku Paddy, dan sekarang aku sedang berada di Oniontown, karena musuh ku selalu menganggu, tentu itu membuat ku risih!

Oh ya, pour ton information
Musuh ku adalah mantan sahabatku
Semenjak aku meminta nya untuk menjauhi ku, ia menjadi.... gila
Dan terus menganggu

Aku sudah tiba di Oniontown, Baru saja tiba, dari Tastyville,
Menggunakan kereta.

Aku berpikir untuk mencari sebuah tempat tinggal, mungkin hotel? atau apartemen?

Dan ketika ku jalan....

BRUK!

Aku tak sengaja menabrak lelaki bertopi hingga topinya terjatuh, tentu aku mengambil dan mengembalikannya

"Maaf, beribu maaf, aku tidak melihatmu, apakah ini punyamu?" Aku bertanya pada lelaki itu

"Iya, ini punyaku, omong omong, apa kau baru tiba?" Dia bertanya kepadaku yang sedang membawa koper kecil

"Iya, baru saja, dari Tastyville, namaku Paddy" Aku menjelaskan identitas ku

"Namaku Mousse, senang bertemu dengan mu"

Lalu kami berjabat tangan, layaknya teman
S

epertinya aku sudah dapat teman, baru saja aku tiba, orang lokal sini ternyata ramah

Aku menemukan apartemen, sangat bagus.
Lalu kebetulan, aku bertemu dengan lelaki tadi.

"Tunggu, kau tinggal di sini?" Aku bertanya

"Tentu, kau juga?" Dia bertanya balik

"Iya, dan ini adalah kamarku" Aku menjelaskan

"Fantastik! Kamarku berada di sebelah kamarmu!" Dia bilang

"Serius? Yay!" Aku meyakinkan

"Mari masuk Mousse, akan ku ceritakan banyak hal tentang diriku" Aku mempersilahkan sahabat baruku Masuk

Dia terkagum dengan kamarku, sesekali dia memujinya

"Jadi, aku adalah warga Tastyville, aku memutuskan untuk pindah ke kota besar, seperti Oniontown" Aku menjelaskan

"Tetapi, Bukankah Tastyville lebih bagus daripada Oniontown?" Mousse bertanya

"Bisa dibilang"

"Lalu, Apa yang membuat keputusanmu berkata agar kau pindah ke sini?" Dia bertanya

"Baiklah, jadi aku punya sahabat, ia lah penyebab aku pindah ke sini" aku menjelaskan

"Kenapa? Apa dia selalu menganggu mu?" Ia bertanya

"Tepat sekali, orang pintar dan tampan" aku memuji nya

"Jadi, apa kau punya saudara?" Aku bertanya

"Punya, satu kakak perempuan, namanya Whippa, ia tinggal tidak jauh dari sini" ia bilang

"Wah, aku punya paman, ada dua tinggal di Fairview, dan satu lagi tinggal di Maple Mountain" aku menjelaskan

"Hebat, aku bisa bilang, aku juga baru tiba di apartemen ini, baru 3 hari yang lalu" Mousse bilang

"Jadi kau juga baru?" Aku bertanya lalu ia mengangguk

"Ini bisa menjelaskan kenapa kamar kita berdampingan" aku bilang lalu kami tertawa

Sungguh menyenangkan punya sahabat baru, di hari pertama tiba pula!

"Dimana rumah orang tua mu?" Aku bertanya

"Um.. Mereka tinggal di Onion Avenue Blok 3 nomor 6" Dia bilang

"Rumit sekali" aku bilang

"Tentu karena kau baru" Mousse bilang

"Suatu saat nanti, aku akan tau segala tentang kota ini, ngomong ngomong, penduduk lokal sini ramah" Aku bilang

Karena aku sangat mengapresiasi kota ini.
kota nya cantik, tidak berpolusi, penduduknya ramah.

"Berapa lama kau tinggal di sini?" Dia bertanya

"Mungkin 2 atau 3 tahun" aku bilang

"Aw..." dia bilang

"Kenapa? Apa kau takut tidak bisa bertemu dengan ku?" Aku bertanya

Karena ekspresinya yang lumayan sedih, aku bingung kenapa.

"Iya tentu, aku baru punya satu sahabat disini, aku tidak tau apa aku akan dapat lagi" dia bilang

"Kenapa? Apa orang tidak menyukai mu?" Aku heran

"Orang bilang, kami adalah orang yang judes. Tetapi kami ramah" Dia menjelaskan

"Kami? Kau dan saudari mu?" Aku bertanya

"Ya..." dia bilang

"Jangan khawatir, aku tidak berpikir seperti itu, Mousse, Pendapat orang mungkin berbeda, ada kritikan juga. Tetapi kritik tidak boleh digunakan untuk menjatuhkan atau meremehkan." Aku menjelaskan

"Benar juga... boleh kan kalau aku tidur di sini? Aku sedikit takut sendiri" dia bilang

"Kenapa tidak? Tentu boleh! Ini bakal jadi malam pertama yang seru!" Aku bilang

"Hebat! Terima kasih sudah mempersilahkan!" Dia berterima kasih

"Oh ya Mousse, aku akan bercerita tentang ku sedikit lagi" aku bilang

"Boleh, silahkan saja" dia mempersilahkan

"Sudah setengah tahun ini aku belajar bahasa perancis, aku akan mengajari mu jika kau mau, tetapi, ini sangat rumit, aku sendiri juga belum menguasainya" aku bilang

"Rumit? Coba kau bikin satu kalimat saja di kertas ini" ia bilang lalu menyodorkan kertas dan pensil

"Terima kasih"

Aku menulis sebuah kalimat dalam bahasa perancis, lalu ku sodorkan kertas itu kepada sahabat baru ku

Ia terlihat sangat bingung hingga menggaruk kepalanya

Kalimat pada kertasnya berbunyi
Bonjour ! Merci pour etre mon ami sur mon premiere jour !

"Apa artinya ini?" Ia bertanya

"Ini artinya, Hallo! Terimakasih sudah menjadi sahabat ku di hari pertama" aku menjelaskan

"Oh, sama sama" ia bilang

Lalu kami tertawa bersama sama

Tanpa kami sadari, hari sudah larut malam, waktu nya untuk makan mal-
Tunggu! Kami tidak punya makanan!

"Apa yang harus kami makan? Meja?" Aku bertanya

"Tenang, aku akan order Pizza" ia bilang sambil mengeluarkan HP nya

Lalu ia telepon restaurant pizza lokal dan memesan pizza
Setelah 25 menit, Pizza nya tiba!

"Pizza lokal sini ternyata enak! Apa mereka punya bumbu rahasia?" Aku bertanya

"Itu dirahasiakan oleh pihak restaurant" ia bilang

"Kenapa harus dirahasiakan?" Aku bertanya

"Aku tak tahu, yang pasti mereka tak mau ada restaurant lain yang meniru rasa pizza mereka" ia bilang

Kalo berbincang sambil menikmati pizza, sungguh enak! Di malam pertama ku tinggal

Aku akan berjalan jalan keluar besok, agar ku tahu segala tentang Oniontown!

Aku sangat berharap musuh ku tidak mengikuti.

To be continued....

The Friendship Moment: IndonesianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang