Move on

56 2 0
                                    

Alarm terdengar nyaring di telingaku sontak membuatku terbangun dan segera mematikannya karena sudah berani mengganggu jam tidurku.

Waktu menunjukkan pukul 05.00 tapi mataku seolah meminta waktu lebih untuk memejam kembali, tapi suara mama terdengar lebih nyaring dan aku tak berani tertidur lagi.

***

Entah kenapa selepas mandi seolah semua beban yang menumpuk semalaman dikepala selalu terasa hilang. Tapi ketika malam datang, seolah semua beban kembali menyapa.

Perlahan-lahan aku tidak suka malam, kelam, perihal suasana malam mengingatkan ku tentangmu yang telah pergi..
Kau tahu tidak? Betapa sulit mengumpulkan nyali untuk melupakanmu karena aku pikir melupakan mu akan menyakiti hatiku. Nyatanya, menjadikanmu semestaku terasa jauh lebih menyakitkan.

Selepas malam itu aku membulatkan tekad bahwa aku akan pergi dari zona nyaman yang terus-menerus menjadikanmu sebagai topik pembicaraan hatiku.

Aku memulai pagi demi pagi dan hari berganti hari, aku melupakan mu. Aku bisa, percaya tidak?

Yaaa
Aku berhasil melupakanmu. Berhasil kembali menata hati yang patah. Berhasil kembali merajut asa yang hampir tak terarah. Aku lupa dan aku tidak peduli lagi denganmu.

Selamat . . .

Kau sudah terlepas dari belenggu luka ku. Sampai jumpa, semoga kau bahagia selalu. Semoga kau menemukan nyonya hatimu yang baru. Dan , semoga hatiku segera mendapat tuan yang lebih baik darimu.

***

Sebuah kata pergi darimu meninggalkan luka yang parah tetapi memberikan pelajaran yang bersejarah bahwa yang telah pergi tidak usah di cari lagi dan diharapkan kembali.

Luka darimu sudah membuat ku setingkat lebih dewasa dari mu.

Sampai jumpa , masa lalu . . .

___________________________________________

Hallo semua!!

Maaf ya baru upload cerita lagi, kemarin lagi banyak kegiatan jadinya gaada waktu luang. Insyaallah next time, selalu aku luangkan waktu buat bikin cerita. Buat kalian yang udah baca my stories terimakasih banyak!!
Dan maaf sebenarnya cerita nya masih ada berapa bagian lagi, tapi aku skip dan langsung aku kasih kesimpulan. Maaf atas ketidakdewasaanku ini.

Tunggu cerita selanjutnya ya, pokoknya bakal beda dari yang sekarang!!

Salam manis , lv u !😻

Sebuah Kata PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang