Bel sekolah pun berbunyi . Seluruh siswa bangkit dan langsung berhamburan ke luar kelas untuk pulang .
"Gue mau nyandu dulu ah, gatel tangan gue" gumam devan pelan .
"Dorrrr! Haha . Nyandu apaan lo der? Nyandu susu ema?hahaha" tanya Raka sambil tertawa jahat .
"Berisik lo !" Tegas devan .
"Yaela si depdep mah gitu sama aku" ucap Raka sok dramatis pada devan
"Jiji lo bego, haha" ucap aldo pada raka sambil menjitak kepala raka .
Tanpa mereka sadari, Devan pun sudah hilang ntah kemana dari hadapan mereka .
"Rak, devan mah kebiasaan ye ngilang tiba tiba" ujar aldo
"Iye do bener tuh ! Balik ae yu" jawab raka .
Mereka berdua pun bergegas menuju parkiran sekolah dan berjalan ke mobil masing masing .
*****
"Mihhh pihhhhh kay kay yang cantekkkkk ini pulanggg" teriak kayla memenuhi mansion keluarga lingga .
"Ya allahhhh kaylaaa !!! Ngidam apa gue waktu hamilin elooo, suara kok kayak toa masjid yalord" balas ranum sambil teriak tak kalah keras dari kayla
"Ya allah mih jahat amat sama anak sendiri ! Suara kayla bagus gini mih kayak ariana grande dibilang kayak toa masjid" cetus kayla dengan nada sebal pada mamihnya
"Ya allah kapan bini sama anak gue akur sihhh!" ujar niko melerai istri dan anaknya .
"Peace pih peace" ujar ranum dan kayla secara bersama dengan tangan membentuk v tanda damai
"Ih si tengil ngikutin gue aja" ujar ranum dengan gaya sok kece nya
"Idih mamih, inget mih umurrrr tuuuuu, so keceeee" ledek kayla pada mamihnyaa
"Ya penculik, culik saya tolongg" ucap niko dramatis karena stres melihat istri dan anaknya itu .
*****
Tak terasa, kini tugas matahari untuk menerangi bumi telah berganti dengan bulan .
"Bulan purnama nya cantik, tangan gue tambah gatel, sekarang aja lah" ucap devan dengan senyum smirk nya .
Ia pun bergegas keluar dari apartemennya dan bergegas ke basement untuk mengambil mobil miliknya .
"Gue naik ini aja lah" ia pun membawa mobil nya dengan kecepatan tinggi dengan senyum smirk di wajahnya .
Ia pun menyusuri kota jakarta yang keras itu . Sesekali ia mengingat kejadian yang membuatnya sangat terpukul . Ia mengingat kejadian yang membuatnya seperti ini .
"Ahhh" ucapnya frustasi sambil memukul stir mobil .
Akhirnya ia pun berhenti di sebuah jalanan sepi dan ia melihat seorang ibu ibu paruh baya yang tengah berjalan .
"Haha akhirnya" ucapnya sambil tertawa jahat
Ia pun segera menabrak ibu itu dan keluar dari mobilnya .
"Maafkan saya bu haha, saya hanya melampiaskan kemarahan saya haha" ucapnya dengan tak berdosa sambil tertawa jahat .
Ia pun menginjak tubuh ibu itu, ia menyentuh tubuh nya dengan berputar menggunakan silet, sesekali ia memukul dada ibu itu .
"Hahahaha" tawa nya girang karena perbuataannya sendiri
Kemudian ia menusuk dada ibu itu lalu ia mempalu ke dua tangan dan kaki ibu itu ke jalanan . Kemudian ia kembali menusuk perut ibu itu .
Darah darah segar pun mengalir dari tubuh ibu itu . Suara teriakannya tak terdengan siapa pun . Isakan tangis akibat sakit yang ia rasakan pun membuat devan merasa sangat puas .
"Ini yang terakhir bu, haha" ucapnya tanpa dosa .
Devan pun mensayat sayat muka ibu itu lalu membuka paku yang ia palu pada jalanan itu .
Devan segera mengetik beberapa digit angka dan menelpon seseorang .
"Rapihkan!Beresekan!Jangan tinggalkan jejak sedikitpun!" Ucap devan lalu mematikan teleponnya dan segera pulang .
*****
Di sisi lain, kayla dan keluarga nya tengah makan malam . Hanya ada suara ketukan sendok dan garpu saja di rumah itu . Tak lama akhirnya makan malam pun usai .
"Mih, abang kapan balik dari new york?" Tanya kayla pada mamihnya
"Palingan minggu depan kay, kan minggu depan itu waktu liburan nya abang" jawab ranum
"Gini napa tiap hari ! Akur gini" ujar niko pada istri dan anaknya .
"Capek pih berantem sama mamih, mamihnya sok kece melele, bikin kayla mau ngakak" ucap kayla sambil cengengesan .
"Dasarrr upil nagaa!!! Mamih yang cantiknya kayak katy perry, manisnya kaya kylie jenner, sexynya kaya angelina jolie, terus bahenolnya kayak nicki minaj gini di bilang sok kece lagi sama upil kyak lo" ujar ranum dengan pede
"Ranummm!!!! Inget yampun, kamu udah tua sayang, ga pantes ngomong lo gue sama anak" ujar niko
"Gapapa pah sekali kali ngomong gitu sama kayla, mamih kan gaul pih" ucap ranum sambil cengengesan .
"Yauda mamih papih ke kamar aja gih mending . Daripada gelud di ruang keluarga mending gelud di kasur ye ge mih pih?" Ujar kayla sambil mengangkat ke 2 alisnya secara bergantian .
"Kaylaaa zahran linggaaaaaa!" Teriak ranum yang menggema di mansion mereka .
Kayla pun lari terbirit birit karena mamihnya pasti akan mengoceh panjang x lebar pada nya .
Sementara Niko hanya tersenyum kemenangan karena kayla telah memberi waktu ke 2 orang tua nya .
"Ayo mih ke kamar" ajak niko
"Mau ngapain hah?!" Ketus ranum dengan nada sebal
"GELUD lah mihhh, hehehe" Teriak kayla dari lantai atas meneriaki ke dua orang tua nya
"Kayla ! Jajan kamu mamih potong"ujar ranum dengan sebal
"Ehhh ehh jangan dong mih" ucap manja kayla pada mamihnya
"Hukuman buat kamu yang udah jahil sama mamih!" Ujar ranum dengan sebal
"Ahh papih liat mamih tu, masa uang jajan lala mau dipotong sih pih" adu kayla ke papihnya dengan mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes .
"Tau nih si mamih, jangan potong uang jajan nya princess nya papih dong . Lala kan bener tuh, dia ngasih kita waktu buat itu" ujar niko sambil menaikkan ke 2 alis nya secara bergantian .
"Itu apa hah?!" Ucap ranum
"Itu lah mom, masa mamih gatau sih" ujar kayla
"Udah sana kamu bobo aja kay, udah jam 10 tuh, biarin mamih sama papih aja" ucap niko penuh kemenangan .
"Oke deh komandan" ujar kayla
"Have a good sleep my pretty gurll" ujar ke 2 orang tua kayla
" too mom, dad " balas kayla
Kayla pun beranjak ke tempat tidur milik nya . Ia pun sempat memikirkan wajah tampan si devan .
"Paan si lo kayyyy" ucapnya sambil memukul jidatnya pelan
"Udahlah daripada gue mikirin si matub(manusia kutub-Devan) mending tidur gue mah"
Dan lama kelamaan pun kayla terlelap dalam tidurnya .
Hallo gais !
Maaf ya kalo cerita nya gajelas gini hehe !Jangan lupa vote and comment yaa biar akuu semangat bikinnya hehe !
See u next chap gais !
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopat Fall In Love
RomancePembunuh berdarah dingin, bisa jatuh cinta ? Oh pasti !