PART X

92 16 4
                                    

Review............

" Gwenchana taeyeon-ah, bukankah kau sudah sering merasakannya. kenapa kau bersikap seperti remaja menjijikan yang akan menangisi kisah cintamu ini, kau masih bisa menemukan sosok yang baru yang dapat melihatmu sebagaimana mestinya seorang gadis. Sekarang yang perlu kau lakukan hanya menjauh dan menjauh. Menjauhlah selagi kau bisa, abaikan hatimu, bukankah ia sudah terbiasa dengan rasa sakit, kau mungkin akan menyukai rasa sakitnya jika kau masih bertahan." ucap taeyeon pada dirinya sendiri. 

Taeyeon melangkahkan kakinya dengan lunglai menuju kelasnya. Sesampainya di kelas, taeyeon segera diserbu beberapa pertanyaan oleh baekhyun dan teman temannya seperti " yakk taengi-ya kau dari mana saja, kami mencarimu sedari tadi. tiffany bilang kau langsung pergi ke kelas setelah menghabiskan makan siang mu . sebenarnya kau ini kenapa? kau terlihat lesu sekali dan ada apa dengan pandangan mata itu ? "

Taeyeon yang pada dasarnya sedang tidak dalam suasana yang bagus segera menatap baekhyun dengan pandangan dingin seakan akan perkataan baekhyun mengganggu dirinya " apa pedulimu? berhenti bersikap seperti ini. urus saja urusanmu sendiri jangan menggangguku jika bisa pergi saja kau. " Setelah mengatakan hal tersebut taeyeon segera mengambil tas nya dan segera pergi keluar dari kelas. sungguh gadis itu membutuhkan ketenangan yang tidak ada seorang pun yang akan mengganggu dirinya.

Baekhyun hanya dapat mematung mendengar segala perkataan gadis itu pada dirinya, dia terkejut. sangat. Tiffany yang mengetahui tentang perasaan taeyeon bahkan tidak dapat berbuat apapun. ia bahkan tak kalah terkejutnya dengan baekhyun. 

Chanyeol yang benar benar tidak mengerti dengan situasi yang terjadi segera bertanya " apa yang terjadi? ada apa dengan taeyeon? kenapa gadis itu berubah hanya dalam hitungan jam? sungguh aku tidak mengerti " kata chanyeol yang menatap kearah baekhyun.

Tiffany yang merasa bahwa hal ini perlu diluruskan segera mengajak teman temannya untuk berkumpul di rumahnya untuk membicarakan hal ini " hahhh... baiklah, cepat atau lambat kalian akan tahu terutama kau byun, kau pemain utama dalam kisah ini. maka kalian semua temui aku dirumahku pukul 7 malam, aku akan menceritakan segalanya. kuharap kalian tidak mengajak taeyeon untuk hari ini " Setelah mengatakan hal tersebut tiffany segera menarik tangan seohyun untuk pulang bersama.

Chanyeol dan Sehun hanya dapat menatap nanar kearah baekhyun yang masih mematung mencoba menyelami satu persatu kejadian hari ini, semuanya terlalu tiba tiba hingga membuatnya tidak dapat menyiapkan diri. Chanyeol dan Sehun bergerak menuju baekhyun dan menepuk pelan bahu namja itu " kita bertemu nanti " dan segera pergi.

Baekhyun yang mendengar suara yerin memanggilnya segera menatap gadis itu " kajja yerin-ah kita pulang, aku akan mengantarkanmu " baekhyun menautkan tangan mereka selama perjalanan menuju parkiran mobil dan segera melaju pergi mencoba melupakan sejenak masalah yang ada.

At Tiffany's house

Tiffany dan kawan kawannya sudah tiba dikediaman tiffany dan segera menuju ke ruang tamu untuk membahas masalah tersebut.

Sehun yang sedari tadi terdiam mulai membuka suaranya " jadi hwang, apa yang kau tahu dan kami tidak tahu? " sehun berkata dengan santai namun matanya memancarkan bahwa ia sedang dalam mood yang serius. 

Tiffany terkejut menatap pandangan sehun yang ditunjukkan padanya dan dengan otomatis gadis bermarga hwang tersebut menundukkan kepalanya mencoba menghindari pandangan sehun yang terasa sedang mengintimidasinya. 

Tiffany mulai menegakkan kembali kepalanya setelah beberapa saat terlihat ragu ragu untuk menceritakan masalah taeyeon. " Baekhyun-ah, apa kau tidak menyadari sesuatu yang disembunyikan oleh taeyeon, ani maksudku pernahkah kau barang sekali menanyakan bagaimana perasaan taeyeon saat ini? kita sangat tahu bahwa hanya kitalah sekarang yang menjadi tameng bagi gadis kim itu. orang tua taeyeon bahkan sangat jarang pulang bahkan menanyakan kabar taeyeon kurasa itu tidak terjadi lagi. Baekhyun-ah, taeyeon mencintaimu saat pertama kali kalian menjadi teman, ia sakit saat mengetahui bahwa kau mengencani gadis lain, ia kira kau akan selalu ada disisinya hingga akhir, tapi semuanya hancur setelah datangnya yerin. aku tidak menyalahkan perasaanmu terhadap yerin, sungguh. aku hanya ingin kau menjaga hati taeyeon, tolong jangan beri dia kepedihan, jika kau tak mampu membalas perasaannya maka lepaskan dia. kau tahu, dia juga berhak bahagia " kata tiffany yang entah kapan sudah menitikan air mata.

Lidah baekhyun terasa sangat kelu, semuanya berubah menjadi tidak masuk akal, pikiran dan hatinya tidak berjalan seirama. " aku...aku..aku tidak tahu, semuanya begitu tiba tiba, kalian tahu sendiri jika aku sangat mencintai yerin dan tidak mungkin untukku meninggalkannya, lain sisi aku juga tidak bisa melepaskan taeyeon, aku bersumpah bahwa aku menyanyanginya, namun hanya sebatas sahabat, aku tidak bisa membalas perasaannya. " kata baekhyun yang terlihat putus asa.

Mereka tidak mengetahui bahwa terdapat gadis cantik yang sedang mematung mendengarkan rapat dadakan yang dilakukan oleh sahabatnya tanpa dirinya. Gadis itu merasakan sakit teramat dalam mendengar penuturan baekhyun dan tanpa sadar ia telah membentuk sungai kecil diatas pipi kecilnya. Gadis itu segera tersenyum kecut dan menghapus air matanya dengan kasar dan segera memasuki ruang tamu.

" wahhhh.....rupanya kalian mengadakan rapat dadakan tanpa diriku . apa menyenangkan? kalian sungguh tega membiarkan ku sendiri didepan pintu tanpa ada seorangpun yang menoleh kepadaku " kata taeyeon dengan kesal yang dibuat buat. Taeyeon mencoba menutupi kesedihannya namun genangan di matanya tidak dapat berbohong.

Taeyeon merasakan tatapan semua orang tertuju padanya. demi sumpah taeyeon sangat tidak menyukai tatapan yang mereka berikan untuknya termasuk baekhyun, yang sedang menatapnya dengan pandangan menyesal dan tersirat akan kesedihan seolah sedang mengasihani taeyeon.

" ada apa dengan tatapan kalian eoh? aku memang mendengarkan semuanya, tapi bukankah lebih bagus, artinya kalian tidak sedang membicarakan aku dibelakangku. Aku tidak membutuhkan belas kasihan kalian, aku hanya butuh kalian disisiku dan jangan pernah tinggalkan aku. Dan untukmu byun, aku memang memiliki perasaan terhadap mu dan aku memilih menyerah, namun aku tidak bisa selalu ada bersamamu seperti dulu maupun detik ini, karna itu sungguh menyiksaku. Kumohon, jika kau tidak berminat membalas perasaan ku maka biarkan menjauh. Dan aku juga tidak akan mengemis cinta kepadamu " Taeyeon berkata dengan lelehan air mata yang mengalir di pipinya namun segera dihapus kasar oleh taeyeon, karena ia tidak ingin terlihat lemah dimata semua orang.

Baekhyun yang melihat air mata taeyeon jatuh karna dirinya segera bangkit dan menarik taeyeon kepelukannya " mianhae taeyeon-ah, jeongmal mianhae. jangan menjauh dariku. aku tak bisa tanpamu, aku bersungguh sungguh. maafkan aku yang tanpa sadar melukai perasaanmu "

Taeyeon yang berada didekapan baekhyun hanya dapat menangis mencoba melampiaskan segala kepedihan yang ada dihatinya sambil menggelengkan kepalanya tanda tak ingin mewujudkan perkataan baekhyun " aku tidak membencimu, dan kumohon biarkan aku menjauh dan mencoba menjadi taeyeon yang baru, kau tidak pernah merasakan sakitnya maka jangan meminta, aku pergi " setelah mengatakan hal tersebut taeyeon segera berlari menjauh, sejauh yang ia bisa dan berharap tak kembali.








HUWAAAA AKU KAMBEKK CHINGU

capek ngetik yang penting jangan lupa

VOTE & COMMENT 

GOMAWO....

HARD FEELING (BaekYeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang