Seijuurou tidak pernah suka ketika orang lain bermain dengan rambutnya. Ia tidak pernah suka ketika ada orang yang dengan seenak jidat membelai surai merahnya. Seijuurou benci ketika ada yang memanjakannya—ia pikir dengan perlakuan seperti itu maka orang lain menganggap dirinya masih anak kecil.
“Seijuurou, mau sampai kapan kau tidur di pangkuanku? Bukankah ada rapat organisasi sekarang?”
"Sebentar lagi. Lagipula aku sudah menyuruh yang lain untuk menggantikan.”
“Ya sudah kalau begitu. Jangan salahkan aku kalau kau diomeli nanti,” ujar (Your name) setelah sebelumnya mengangkat bahu tak acuh. Kemudian ia kembali melanjutkan kegiatan membelai surai merah di pangkuannya dengan lembut.
Seijuurou tak merespon dan justru memejamkan matanya kembali—menikmati sentuhan lembut yang (Your name) berikan di kepalanya.
Seijuurou memang benci ketika rambutnya dimainkan. Ia memang benci ketika helaian mawar miliknya dibelai begitu saja. Dan pemuda itu sungguh-sungguh tidak suka dimanjakan.
Hanya saja semua itu jika pelakunya sembarang orang.
Kalau (Your name) yang melakukan, tentu saja ada pengecualian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHABET (Akashi x Reader)[√]
FanfictionSebuah kumpulan kepingan-kepingan kisah antara dirimu dengan sang pemuda pemilik surai sewarna bunga mawar, Akashi Seijurou. . Kuroko no Basket © Fujimaki Tadatoshi ALPHABET © @hypochondria_