[M] Mercy

1.5K 195 11
                                    

Nafas terengah, wajah memerah, dan manik berkaca-kaca.

(Your name) sungguh sedang tidak dalam keadaan yang baik.

“Seijuurou... A-aku tidak kuat!”

“Kau harus, (Your name). Bagaimana pun keadaannya. Kurang dari setengah lagi dan semuanya akan selesai.”

Air mata menetes membasahi kedua pipi sang gadis. Sungguh, kepalanya terasa pening dan mulutnya terasa begitu perih.

Hiks... Mercy, please, Seijuurou... Kau tidak punya... hiks... belas kasihan kepadaku?”

Seijuurou hanya tersenyum, membalas keluhan sang kekasih dengan sebuah belain lembut di surai (Hair colour) miliknya.

Brak.

(Your name) yang tidak tahan langsung bangkit berdiri sambil menggebrak meja tempat ia menyantap ramen super pedas yang Seijuurou sajikan.

“Kau tega sekali! Lidahku terbakar, Seijuurou! A-apa... Apa salahku hingga aku berhak mendapatkan perlakuan seperti ini?!”

Kini Seijuurou juga melakukan hal yang sama—berdiri. Sebuah senyum—seringai lebih tepatnya—menghiasi paras rupawan sang pemuda surai mawar.

Mercy? Apa kau pikir aku akan melepaskanmu begitu saja setelah kau membuatku mencium sepatumu tempo hari?” ujarnya dengan nada yang membuat bulu kuduk (Your name) berdiri.

“Jangan bermimpi, (Your name).”

.

Uhm... part kali ini enggak agak anu, kan? ( ・ิω・ิ)
Semoga aja enggak. Walaupun sebenernya part ini emang mau saya bikin anu. Tapi karena saya gak mau nganu readertachi jadi ya kadar keanuannya saya kurangi (≧▽≦)

ALPHABET (Akashi x Reader)[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang